News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jarang Terjadi, Orangutan Membunuh Kukang Lalu Memakannya, Terjadi di Kalimantan Tengah

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM -- Orangutan selama ini dianggap sebagai pemakan tumbuhan atau vegetarian.

Namun demikian, ternyata binatang dilindungi tersebut memakan daging meski jarang terjadi.

Halini terungkap dalam sebuah studi baru.

Baca juga: 7 Orangutan Hasil Rehabilitasi Dilepasliarkan ke Alam Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya

Untuk pertama kalinya, orangutan tertangkap kamera membunuh kukang.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Primates ini melaporkan bagaimana orangutan tertangkap kamera membunuh dan memakan kukang.

Mengutip IFL Science, Jumat (26/11/2021) peneliti berhasil menangkap momen langka tersebut saat melakukan pengamatan pada tahun 2017 di Tuanan Orangutan Research Station di wilayah Kapuas, Kalimantan Tengah.

Baca juga: Orangutan Sumatera Bernama Batu dan Berani Lahir di Taman Margasatwa Hagenbeck Jerman

Para peneliti akrab dengan pola makan hewan-hewan ini setelah melacak perilaku mereka secara berkala dari tahun 2003 hingga 2017.

KukangĀ  (Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat)

Selama periode penelitian itu, peneliti menemukan makanan orangutan yang paling umum adalah buah (61 persen), daun muda (14 persen), bunga (8 persen), dan serangga (5 persen).

Namun betapa kagetnya peneliti saat mereka melihat orangutan (Pongo pygmaeus) jantan bernama Molong memakan hewan lain yang sama-sama primata.

Baca juga: Tiga Orangutan Dipindah ke Suaka di Pulau Salat Kalteng dengan Protokol Khusus

Peneliti sebenarnya tak berniat secara khusus mengamati Molong, melainkan spesies orangutan betina bernama Kerry dan anaknya Katambe yang berusia 3 tahun.

Namun untungnya peneliti kemudian memutuskan untuk mencatat perilaku Molong karena itu terbukti menjadi data yang signifikan.

Hal tersebut dimulai ketika Molong melompat keluar dari pepohonan dan mulai berlari di tanah.

Peneliti mengira Molong menjauh dari pejantan karena saat itu terdengar vokalisasi panjang yang datang dari tempat lain.

Akan tetapi peneliti ternyata salah, mereka melihat bahwa Molong sebenarnya mengejar kukang (Nycticebus borneanus).
Orangutan tersebut terus mengejar kukang dengan melompat ke dahan dan kembali ke tanah lagi sampai hewan itu hanya berjarak satu meter.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini