TRIBUNNEWS.COM - Fenomena Gerhana Matahari Total akan terjadi pada 4 Desember 2021.
Gerhana Matahari Total ini akan menjadi gerhana terakhir di tahun 2021 ini.
Total ada empat gerhana yang terjadi sepanjang 2021 ini, seperti diinformasikan BMKG.
Gerhana-gerhana sebelumnya yaitu dua kali gerhana Matahari dan satu kali gerhana bulan.
Gerhana Bulan Total (GBT) 26 Mei 2021 yang dapat diamati dari Indonesia, Gerhana Matahari Cincin (GMC) 10 Juni 2021 yang tidak dapat diamati dari Indonesia dan Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 19 November 2021 yang dapat diamati dari Indonesia.
Adapun Gerhana Matahari Total 4 Desember nanti, tidak dapat diamati dari Indonesia.
Baca juga: Mengenal Sistem Tata Surya serta Karakteristik Matahari, Bulan, dan Planet-planet
Baca juga: Mengenal Benda Langit yang Berada di Sekitar Kita dan Matahari Sebagai Pusat Tata Surya
Untuk diketahui, Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.
Wilayah yang mengalami gerhana matahari total 4 Desember adalah wilayah antartika.
Dilansir dari laman LAPAN, Gerhana Matahari Total kali ini merupakan gerhana ke-13 dari 70 gerhana dalam Seri Saros ke-152.
Gerhana Matahari Total di Antartika dalam Seri Saros 152 sebelumnya pernah terjadi pada 23 November 2003 dan akan terjadi kembali pada 15 Desember 2039 dan 26 Desember 2057.
Sementara dikutip Indian Today, Gerhana Matahari Total 4 Desember akan dimulai pada pukul 10.59 WIB dan gerhana penuh akan terlihat pada pukul 12.30 WIB.
Gerhana maksimum akan terlihat pada pukul 13:03 WIB dan acara akan berakhir pada pukul 15:07 WIB.
Gerhana akan terlihat di beberapa bagian Australia Selatan, Afrika Selatan, Amerika Selatan, Pasifik, Atlantik, Samudra Hindia, dan Antartika.
Baca juga: Apa Itu Gerhana Bulan? Simak Juga Penjelasan Mengenai Jenis-jenis Gerhana Bulan
Baca juga: Doa Ketika Melihat Gerhana, Berikut Arti Fenomena Gerhana dalam Pandangan Islam
Baca juga: KUMPULAN Foto Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021 Tadi Malam yang Terlihat dari Indonesia
Di beberapa wilayah akan dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian.
LAPAN menginformasikan, sejak pukul 07.03-08.04 Universal Time, wilayah Antartika yang terkena umbra bulan akan mengalami gerhana matahari toal dengan durasi total antara 90-116 detik.
Lebar umbra bulan di permukaan bumi bervariasi antara 421-450 km, sedangkan wilayah yang terkena penumbra bulan seperti Rapublik Afrika Selatan, Namibia, Australia bagian selatan akan mengalami gerhana matahari sebagian dengan lebar gerhana kurang dari 10% diameter Matahari.
Sedangkan kepulauan Malvinas dan Tierra del Feugo akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian dengan lebar gerhana antara 10-40% diameter matahari.
Georgia Selatan dan Kepualan Sandwich seletan mengalami Gerhana Matahari Sebagian dengan lebar gerhana antara 93-97% diameter matahari.
(Tribunnews.com/Tio)