News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerhana Matahari Total

Gerhana Matahari Total Terjadi 4 Desember 2021, Ini Wilayah yang Dapat Menyaksikannya

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses terjadinya Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang dilihat dari tepian pantai Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Kamis (26/12/2019). Durasi terjadinya GMC selama 3 jam 51 menit 4 detik, sedangkan durasi cincin berlangsung selama 3 menit 17 detik. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena Gerhana Matahari Total akan terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021, hari ini.

Gerhana matahari terjadi ketika bulan baru lewat di depan wajah matahari, dari sudut pandang Bumi.

Sayangnya, Indonesia tidak dapat melihat fenomena langit ini.

Lantas, wilayah mana yang dapat menyaksikannya?

Mengutip LAPAN, Gerhana Matahari Total akan terlihat sejak pukul 07.03-08.04 di wilayah Antartika yang terkena umbra bulan, dengan total durasi antara 90-116 detik.

Lebar umbra bulan di permukaan bumi bervariasi, antara 421-450 km.

Baca juga: Gerhana Matahari Total di Antartika 4 Desember 2021, Wilayah Lain Alami Gerhana Matahari Sebagian

Baca juga: Gerhana Matahari Total 4 Desember 2021, Ini Wilayah yang Dapat Menyaksikannya

Sedangkan wilayah yang terkena penumbra bulan seperti Republik Afrika Selatan, Namibia, Australia bagian selatan (Victoria, sebagian New South Wales, Teritori Ibukota Australia dan Tasmania) akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian dengan lebar gerhana kurang dari 10 persen diameter Matahari.

Sementara itu, Kepulauan Malvinas dan Tierra del Fuego akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian dengan lebar gerhana antara 93-97 persen diameter matahari.

Gerhana Matahari Total kali ini merupakan gerhana ke-13 dari 70 gerhana dalam Seri Saros ke-152.

Gerhana Matahari Total di Antartika dalam Seri Saros 152 sebelumnya pernah terjadi pada 23 November 2003.

Akan terjadi kembali pada 15 Desember 2039 dan 26 Desember 2057.

Dikutip dari Space.com, gerhana matahari total terjadi karena diameter matahari 400 kali lebih besar dari bulan.

Tetapi bulan juga kebetulan mengorbit 400 kali lebih dekat ke Bumi daripada matahari.

Ketika jalur orbit bulan dan matahari berpotongan sempurna setiap 18 bulan atau lebih, akan mendapatkan gerhana matahari total.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini