News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ular Tak Punya Telinga, Tapi Bagaimana Binatang Itu Bisa Mendengar?

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Kobra Kaspia

Ular dapat mendengar pada frekuensi rendah tetapi tidak pada frekuensi tinggi, karena suara tersebut sebagian besar ditransmisikan melalui udara.

Misalnya, ular sanca memiliki pendengaran paling baik pada frekuensi antara 80 dan 160 Hertz. Sebagai perbandingan, rentang frekuensi normal manusia adalah 20 Hz sampai 20.000 Hz.

"Jika Anda berenang dan tenggelam, dan seseorang yang berdiri di samping kolam berteriak kepada Anda, Anda akan mendengarnya," ujar Ruane.

Meski demikian, jangkauan pendengaran yang sempit tidak menjadi masalah bagi ular karena mereka tidak menggunakan vokalisasi untuk berkomunikasi satu sama lain.

Baca juga: Binatang Ganas Ini Ternyata Jadi Salah Satu Hewan Tertua, Umurnya Mencapai 500 Tahun Lebih

Vokalisasi yang ular buat, seperti mendesis atau menggeram, berada pada frekuensi yang lebih tinggi daripada yang mereka dengar dan mungkin ditujukan untuk burung dan mamalia.

Alasan terbesar mengapa ular tidak membutuhkan pendengaran yang sensitif adalah karena mereka pun mengandalkan indera lain untuk bertahan hidup, salah satunya adalah indra penciuman.

Indra penciuman ular sangat berguna. Mereka menjulurkan lidahnya, mengambil semua molekul bau yang ada di udara di sekitarnya, membawanya kembali ke organ khusus yang mereka miliki untuk memprosesnya, dan dibawa ke otak mereka.

Jadi, meskipun ular tidak memiliki kemampuan mendengar seperti kebanyakan hewan lain, Ruane menyebut ular adalah raja chemosensory. (Lulu Lukyani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Ular Memiliki Telinga?"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini