News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Benarkah 'Asap' yang Keluar dari Pesawat Merupakan Senjata Biologis? Berikut Penjelasannya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fenomena Contrail

Penganut teori konspirasi di Amerika Serikat, Jeff Rense punya anggapan chemtrail sengaja disemprotkan oleh pemerintah mereka untuk mengendalikan populasi atau dengan kata lain, untuk mengurangi jumlah manusia secara diam-diam.

Ada juga yang menyebut chemtrail merupakan sebuah eksperimen penelitian. Namun lembaga resmi Pemerintah AS yang berkaitan dengan sains dan angkasa menepis keras teori konspirasi tersebut.

Isu chemtrail di Indonesia

Di Tanah Air, teori konspirasi soal chemtrail juga banyak berkembang. Tak sedikit hoax bermunculan terkait isu ini.

Baca juga: Prakiraan Cuaca 33 Kota di Indonesia Besok, Jumat 28 Januari 2022: Yogyakarta Hujan Petir

Seperti pada Juli 2021, media sosial dihebohkan dengan video yang menyebarkan isu chemtrail ditemukan di sejumlah daerah untuk menyebarkan penyakit.

Dalam narasi video itu dikatakan, beberapa daerah yang melihat chemtrail adalah Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Bali, Semarang, Makassar, dan Cirebon.

“Ini namanya Chemtrail, bukan buang-buang bahan bakar, ini banyak orang yang nggak tahu ini. Elu jangan keluar kalau kena ginian, racun ini. Maksudnya kalau yang dekat-dekat,” ujar seseorang dalam video itu, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Rabu (14/7/2021).

Kemudian pada September 2021, sebuah akun Facebook menyebarkan informasi mengenai kematian ribuan burung pipit akibat chemtrail.

"Ribuan Burung Pipit Mati Dibalai Kota Cirebon,..?? Virus Bikinan Manusia itu ya Begini,... Akibat Nyebar² Racun Diudara ya Begini Jadinya,.. Cuma Ada Dua Kemungkinan: Akibat Chemtrail Atau Radiasi Frekuensi 5G, Sesekali Lihatlah Langit Diatas,.. Bahaya Racun Sedang Disebar,...Jangan Terlalu Nunduk Baca Sosmed di HP Android," tulis pengunggah dalam status Facebook-nya, dikutip dari Kompas.com.

Terbaru, teori chemtrail kembali muncul lewat video berdurasi 15 detik yang memperlihatkan gars putih memanjang di langit.

Video tersebut viral di media sosial pada Selasa (15/2/2022). Pemilik akun menuliskan narasi bahwa Jakarta telah digempur chemtrail pada 14 Februari pukul 01.00 dini hari.

"Jakarta di gempur chemtrail 14 februari pukul 1 tengah malam. Stay safe untuk warga jakarta ya, berdoalah mereka semua yg terlibat cepat menerima hukumannya," demikian narasi yang dituliskan pada keterangan video viral di Twitter itu.

Bantahan isu chemtrail

Sejumlah pihak dengan tegas membantah teori konspirasi chemtrail.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini