News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Tanpa Bayangan

Daftar Waktu Terjadinya Kulminasi atau Hari Tanpa Bayangan di Indonesia

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari Tanpa Bayangan September 2024 - Kulminasi di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun, inilah daftar waktu terjadinya Kulminasi atau Hari Tanpa Bayangan di Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena ketika Matahari tepat berada di khatulistiwa terjadi pada 20 Maret 2024 pukul 10.06 WIB dan 22 September 2024 pukul 19.43 WIB.

Berdasarkan Siaran Pers BMKG, fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit disebut dengan Kulminasi atau transit atau istiwa'.

Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.

Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.

Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

Karena itulah, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai Hari Tanpa Bayangan.

Lantas, kapan terjadinya Hari Tanpa Bayangan di Indonesia?

Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.

Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari sama dengan lintang kota tersebut.

Khusus untuk kota Jakarta, fenomena ini terjadi pada 4 Maret 2024, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 12.04 WIB, dan pada 8 Oktober 2024, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 11.40 WIB.

Secara umum, kulminasi utama tahun 2024 di Indonesia terjadi terjadi antara 21 Februari 2024 di Baa, Nusa Tenggara Timur hingga 4 April 2024 di Sabang, Aceh dan 7 September 2024 di Sabang, Aceh sampai dengan 21 Oktober 2024 di Baa, Nusa Tenggara Timur.

Daftar Waktu Terjadinya Kulminasi atau Hari Tanpa Bayangan di Indonesia dapat dilihat di sini.

Baca juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia Terjadi Mulai 8 September 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Untuk diketahui, hari kulminasi utama yang dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan terjadi karena bidang ekuator Bumi / bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika / bidang revolusi Bumi.

Sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU s.d. 23,5 derajat LS.

Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.

Pada tahun ini, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2024 pukul 10.06 WIB dan 22 September 2024 pukul 19.43 WIB.

Adapun pada 21 Juni 2024 pukul 03.50 WIB Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2024 pukul 16.20 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.

(Tribunnews.com/Latifah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini