Hal itu disampaikan profesor astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin.
“Gerhana matahari sebagian hanya teramati di Amerika Selatan,” ujar Thomas dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Minggu (24/4/2022).
Begitu pula dengan Gerhana Matahari lainnya di tahun 2022, Thomas menyampaikan tidak ada yang melintasi Indonesia.
“Gerhana matahari sebagian 2022 tidak ada yang melintasi Indonesia,” terangnya.
Fenomena yang sama juga disebut akan terjadi tanggal 25 Oktober 2022.
Menurut NASA, gerhana matahari itu akan terlihat dari Eropa, Afrika Timur Laut, Timur Tengah dan Asia Barat.
Selanjutnya, Gerhana Matahari diprediksi akan kembali terjadi pada 20 April 2023.
Para ahli mengatakan, gerhana ini akan menjadi gerhana hibrida yang memperlihatkan karakteristik dari Gerhana Matahari Total serta Gerhana Matahari Cincin.
Tak sampai di situ saja, fenomena Gerhana Matahari Total berikutnya juga diprediksi dapat terlihat dari Amerika Utara, dan akan terjadi pada 8 April 2024 mendatang. (Zintan Prihatini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerhana Matahari Pertama Tahun Ini, Hanya Negara Ini yang Bisa Menyaksikan"