TRIBUNNEWS.COM - Pada tahun 2022, akan ada fenomena 4 gerhana yang akan terjadi.
Dilansir lapan.go.id, empat gerhana tersebut terdiri dari 2 kali Gerhana Bulan Total dan 2 kali Gerhana Matahari sebagian.
Selain itu, hanya ada satu fenomena gerhana yang dapat diamati di Indonesia apda 2022 ini, yakni Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022 nanti.
Gerhana bulan adalah fenomena alam dimana posisi Bumi berada di antara Matahari dan Bulan.
Adapun gerhana matahari adalah fenomena alam di mana bulan berada di antara Bumi dan matahari, dan bulan membayangi Bumi.
Peristiwa gerhana yang terkini terjadi yakni gerhana bulan total pada 16 Mei 2022 dengan puncak gerhana pukul 04.11.33 UT atau 11.11.33 WIB.
Baca juga: Doa saat Melihat Gerhana, Ini Pandangan Islam tentang Fenomena Gerhana
Berikut ini daftar gerhana yang terjadi pada 2022, kapan dan di mana saja fenomena tersebut dapat dilihat?
1. Gerhana Matahari Sebagian, 30 April - 1 Mei 2022
Gerhana Matahari sebagian adalah fenomena ketika Bumi, Bulan dan Matahari terletak pada satu garis lurus, permukaan Matahari yang diamati dari Bumi hanya tertutup sebagian saja oleh Bulan.
Hal ini disebabkan oleh bayangan Bulan yang jatuh di permukaan Bumi hanya bayangan penumbra atau semu saja.
Sedangkan, bayangan umbra inti berada di luar permukaan bumi. Wilayah yang tertutup oleh bayangan penumbra Bulan akan mengalami gerhana sebagian, sedangkan wilayah yang tertutup oleh bayangan umbra Bulan akan mengalami gerhana Total.
Gerhana ini puncaknya akan terjadi pada 30 April 2022 pukul 20.41 Universal Time (UT) atau 1 Mei 2022 pukul 03.41 WIB.
Gerhana ini merupakan gerhana ke-66 dari 71 gerhana dalam siklus Saros 119.
Sayangnya, gerhana ini hanya dapat disaksikan di Pasifik Tenggara dan sebagian Amerika Selatan.