News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Materi Sekolah

Bunyi Hukum Archimedes dan Alasan Mengapa Benda Bisa Tenggelam, Melayang, dan Terapung

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kapal pesiar - Bunyi Hukum Archimedes dan alasan mengapa benda bisa tenggelam, melayang, dan terapung di air dan udara. Berikut ini rumus hukum Archimedes.

Fa = gaya tekan keatas satuan Newton (N)
ρ = massa jenis satuan Kg/L
g = gravitasi satuan N /Kg
V= volume satuan m³

Untuk kondisi terapung, penerapan hukum archimedes adalah sebagai berikut:

Ada sebuah kayu, maka kayu tersebut akan dikenai 2 gaya yang bekerja yaitu gaya angkat air dan gaya berat kayu.

Besar gaya angkat sama dengan berat air yang di desak oleh bagian kayu yang berada di bawah permukaan air.

Fa = ρair . g . Vair

Dimana:

Vair = volume air yang terdesak oleh kayu (m³)
ρair = massa jenis air satuan Kg/L

Berat kayu adalah

w = ρkayu . g . Vtotal

w = berat kayu

V total = volum kayu seluruhnya

ρkayu = massa jenis kayu

Karena kayu diam di permukaan air, maka terjadi hubungan

Gaya angkat = berat kayu

Fa = w

ρair.g. Vair= ρkayu . g . Vtotal

Baca juga: Mengenal Pasang Surut Air Laut: Jenis dan Faktor Penyebabnya

Contoh Penerapan Hukum Archimedes

Berikut ini 3 contoh benda yang menggunakan hukum Archimedes.

1. Kapal selam

Kapal selam dapat mengapung dan melayang dengan keadaan baik-baik saja.

Kapal selam akan mengatur massa jenisnya di dalam air sehingga posisinya bisa menyelam, melayang atau mengapung di permukaan air.

Caranya adalah dengan mengeluarkan atau memasukkan air untuk mengurangi atau menambahkan massanya.

2. Kapal Laut

Kapal laut yang terbuat dari baja atau besi tetap bisa mengapung di atas laut.

Hal ini terjadi karena kapal laut memiliki bentuk berongga sehingga volume air yang dipindahkan lebih besar dan gaya angkat ke atas lebih besar juga.

Sehingga, Kapal Titanic bisa tenggelam kemungkinan karena fungsi rongga untuk memindahkan air sudah rusak sehingga berat kapal menjadi lebih besar dari air.

3. Balon udara

Penerapan Hukum Archimedes pada benda jenis gas contohnya balon udara.

Diketahui, gas memiliki sifat yang nyaris sama dengan air.

Konsep hukum Archimedes dalam balon udara, agar dapat melayang maka balon udara diisi dengan gas yang memiliki massa jenis lebih kecil daripada massa jenis udara di atmosfer.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Materi Sekolah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini