TRIBUNNEWS.COM -- Manusia di seluruh dunia memiliki rambut yag berbeda-beda.
Perbedaan tersebut bisa dilihat dari warna, bentuk dan teksturnya.
Beberapa fungsi dari rambut adalah untuk melindungi kulit kepala dari sinar Matahari, serta membuat kepala tetap hangat ketika cuaca dingin.
Selain itu, rambut juga berfungsi sebagai daya tarik dalam interaksi sosial di tengah masyarakat. Seperti diketahui, ada orang yang memiliki rambut lurus maupun rambut keriting.
Lantas, kenapa manusia memiliki rambut lurus dan keriting? Untuk menjawab hal itu, misteri tubuh manusia kali ini membahas lebih dalam mengenai penyebabnya menurut sains.
Baca juga: Tes Genetika Berbasis Urine Kini Bisa Ketahui Risiko Anda Terkena Kanker Payudara
Rambut lurus dan keriting yang dimiliki seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor genetika atau keturunan.
Sederhananya, jika orangtua dengan rambut ikal atau keriting kemungkinan besar anaknya akan memiliki rambut yang sama.
Sebaliknya, apabila orangtua berambut lurus maka anaknya juga kemungkinan memiliki rambut yang lurus.
Dilansir dari Medical News Today, Jumat (21/7/2017) folikel rambut, yang merupakan tempat tumbuhnya rambut memiliki struktur kompleks.
Baca juga: Kenapa di Usia Muda Rambut Sudah Beruban? Selain Genetika, Stres Bisa Jadi Faktor Lain
Bagian ini kerap kali disebut dengan akar rambut. Folikel rambut lurus tentu saja menghasilkan serat rambut yang juga lurus.
Sedangkan, rambut keriting tumbuh dari folikel yang melengkung Para peneliti di Center for Skin Sciences di University of Bradford dan Unilever RD di Bedfordshire, Inggris menjelaskan bahwa rambut keriting memiliki berbagai macam bentuk serat rambut mulai dari lilitan, kerutan, hingga gelombang dan kerutan.
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Experimental Dermatology pada tahun 2017, tim mengungkapkan bentuk setiap folikel rambut diduga ditentukan selama perkembangan embrio.
Akan tetapi, mereka tidak tahu persis bagaimana hal ini bisa terjadi.
Menurut peneliti, folikel rambut melengkung berbentuk S yang berarti memiliki dua tikungan.
Secara alami folikel rambut mengalami perubahan struktural setiap beberapa tahun.
Baca juga: Pemerintah China hukum ilmuwan yang ciptakan bayi hasil rekayasa genetika tiga tahun penjara
Setiap rambut normalnya tumbuh sekitar 3 hingga 5 tahun sebelum menjalani fase istirahat dalam beberapa bulan, hingga akhirnya rontok.