Citra terus kembali dari Light Italian CubeSat untuk Pencitraan Asteroid, atau LCIACube, satelit mini yang disediakan oleh Badan Antariksa Italia yang ikut serta sebagai jurnalis foto robot dalam misi DART.
Dalam waktu sekitar empat tahun, misi Hera Badan Antariksa Eropa juga akan terbang dengan sistem asteroid ganda untuk mempelajari kawah yang ditinggalkan oleh tabrakan dan mengukur massa Dimorphos.
"DART telah memberi kami beberapa data menarik tentang sifat asteroid dan efektivitas penabrak kinetik sebagai teknologi pertahanan planet," kata Nancy Chabot, kepala koordinasi DART dari Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins di Laurel, Maryland.
"Tim DART terus bekerja pada kumpulan data yang kaya ini untuk sepenuhnya memahami uji pertahanan planet pertama dari defleksi asteroid ini."
Tim peneliti memilih Dimorphos untuk misi ini karena ukurannya yang sebanding dengan asteroid yang bisa menjadi ancaman bagi Bumi.
Sebuah asteroid seukuran Dimorphos dapat menyebabkan "kehancuran regional" jika menabrak Bumi.
Objek Dekat Bumi adalah asteroid dan komet dengan orbit yang menempatkan mereka dalam jarak 48,3 juta kilometer dari Bumi.
Mendeteksi ancaman objek dekat Bumi yang dapat menyebabkan kerusakan parah adalah fokus utama NASA dan organisasi luar angkasa lainnya di seluruh dunia.
Tidak ada asteroid yang saat ini berada di jalur dampak langsung dengan Bumi, tetapi lebih dari 27.000 asteroid dekat Bumi ada dalam segala bentuk dan ukuran.
Menemukan populasi asteroid berbahaya dan menentukan ukurannya adalah prioritas NASA dan mitra internasionalnya.
Desain untuk teleskop berbasis ruang angkasa yang disebut misi Near-Earth Object Surveyor saat ini sedang ditinjau.
"Kita seharusnya tidak terlalu bersemangat untuk mengatakan bahwa satu tes pada satu asteroid memberi tahu kita dengan tepat bagaimana setiap asteroid lain akan berperilaku dalam situasi yang sama," kata Statler.
"Tapi yang bisa kami lakukan adalah menggunakan tes ini sebagai titik jangkar untuk perhitungan fisika kami dalam simulasi kami yang memberi tahu kami bagaimana berbagai jenis dampak dalam situasi yang berbeda seharusnya berperilaku."
(Tribunnews.com/Rica Agustina)