News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Gerhana Matahari Hari Ini: Gerhana Matahari Terakhir Tahun Ini, Tak Bisa Saksikan di Indonesia

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GERHANA MATAHARI - Pemandangan proses terjadinya gerhana matahari parsial di atas langit yang tampak di Masjid At Taqwa Balikpapan, Kamis (26/12/2019). Fenomena gerhana matahari terjadi pada selasa, 25 Oktober 2022. Gerhana ini tidak dapat disaksikan di Indonesia karena tidak dilalui bayangan penumbra Bulan.(TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN)

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena gerhana matahari terjadi pada Selasa, 25 Oktober 2022.

Gerhana matahari merupakan fenomena alam yang terjadi saat bumi, bulan, dan matahari berada di garis sejajar.

Mengutip Lapan, pada saat gerhana matahari, bayangan bulan jatuh di bumi dan menutupi matahari sehingga akan membuat gelap permukan bumi.

Ada beberapa jenis gerhana, yakni gerhana total di mana bayangan bulan menutupi matahari dengan sempurna.

Gerhana matahari sebagian jika bayangan bulan hanya menutup sebagian matahari.

Jika bulan menutupi pusat matahari, tapi masih ada cahaya matahari yang terlihat melingkar di sekitar bulan, ini disebut gerhana matahari cincin.

Baca juga: Jenis-jenis Gerhana Matahari: Sebagian, Cicin, hingga Total

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama BMKG Semarang melakukan pengamatan gerhana matahari parsial di Menara Masjid Agung, Jawa Tengah, Minggu (21/06/20). (Tribun Jateng/BMKG/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Lantas, bagaimana dengan fenomena gerhana matahari pada 25 Oktober 2022 ini? Apakah dapat disaksikan dari Indonesia?

Gerhana Matahari Terakhir 2022

Gerhana matahari hari ini merupakan gerhana matahari sebagian.

Ini akan menjadi gerhana matahari sebagian yang kedua kalinya di tahun 2022 sekaligus menjadi yang terakhir.

Gerhana matahari sebagian yang pertama terjadi pada 30 April 2022.

GMS hari ini akan mencapai puncaknya pada 25 Oktober 2020, pukul 11.00 UT atau 18.00 WIB.

Namun, untuk gerhana bulan total, tahun ini masih akan kembali terjadi pada 8 November 2022 nanti.

Tidak Bisa Dilihat dari Indonesia

Gerhana ini tidak dapat disaksikan di Indonesia karena wilayah ini tidak dilalui bayangan penumbra bulan.

Peneliti Pusat Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang, mengatakan, Indonesia tidak dilalui bayangan penumbra bulan.

"Gerhana ini tidak dapat disaksikan di Indonesia karena wilayah ini tidak dilalui bayangan penumbra bulan," papar Andi kepada Kompas.com, Senin (24/10/2022),

Meski demikian, masyarakat masih bisa menyaksikan gerhana matahari melalui tayangan live streaming yang disiarkan oleh NASA atau lembaga lainnya.

Baca juga: 4 Gerhana di Tahun 2022, Kapan dan di Mana Saja Wilayah yang Bisa Menyaksikan?

Wilayah yang Dapat Saksikan

Adapun, wilayah yang dapat menyaksikan fenomena ini adalah sebagian besar Eropa (kecuali Portugal dan Spanyol bagian Barat-Selatan), seperti dilansir space,com.

Negara Afrika juga dapat menyaksiakan, seperti Aljazair bagian Barat Laut, Tunisia, Libya (kecuali bagian Barat Daya), Sudan, Ethiopia (kecuali bagian Selatan), Somalia (kecuali bagian Selatan), Mesir.

Pun demikian juga negara di wilayah Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Selatan, dan Rusia bagian Barat.

Di Amsterdam, gerhana bisa disaksikan mulai pukul 11.07 siang dan akan berakhir pada 13.02 waktu setempat.

Sementara di Berlin, bisa mulai disaksikan pada pukul 11.09 dengan puncaknya pada 12.14  dan berakhir pukul 13.19 waktu setempat.

Sedangkan di Moskow, dimulai puku 12.24 dan akan berakhir pada 14:51.

Untuk di Kairo akan dimulai pukul 12.00 siang dengan puncak pukul 13.09 dan berakhir pukul 14.16 waktu setempat.

Live Streaming

(Tribunnews.com/Tio, Kompas.com/Diva Lufiana Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini