News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dampak Supermoon yang akan Terjadi 1 Agustus 2023 Malam Ini

Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bulan purnama, Supermoon Strawberry, muncul di atas sebuah bangunan di Skopje pada 14 Juni 2022. - Bulan purnama Juni dikenal sebagai Bulan Strawberry karena bertepatan dengan musim panen stroberi di beberapa bagian AS dan Kanada. (Photo by Robert ATANASOVSKI / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena supermoon yang terjadi pada 1 Agustus 2023, dapat disaksikan di Indonesia.

Peneliti astronomi dan astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Clara Yono Yatini, mengungkapkan fenomena supermoon di Indonesia malam ini bisa disaksikan tanpa alat bantu.

“Tidak perlu gunakan alat bantu untuk melihatnya,” ungkap Clara, Minggu (30/7/2023), dikutip dari Kompas.com.

Lantas, apa dampak supermoon yang akan terjadi di bumi?

Dampak dari supermoon biasanya terjadi pasang surut air laut.

Bulan purnama terbit sebagai "Strawberry Supermoon" Juni 2022 di Singapura pada 14 Juni 2022. (Photo by ROSLAN RAHMAN / AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Baca juga: Apa Itu Fenomena Supermoon? Peristiwa yang akan Terjadi pada 1 Agustus 2023, Ini Dampaknya

Dikutip dari situs NASA, hal ini bisa terjadi karena gaya gravitasi bumi yang lebih kuat.

Meski demikian, tak ada yang harus ditakutkan dari fenomena supermoon.

Sebab, fenomena ini sudah terjadi berulang kali di bumi.

Hal ini diperkuat karena tak ada bukti ilmiah tentang terjadinya bencana alam imbas fenomena supermoon ini.

Sebagai informasi, supermoon terjadi ketika orbit bulan berada dakan posisi yang paling dekat dengan bumi.

Peristiwa astronomi ini juga dikenal sebagai purnama perigee.

Fenomena ini membuat bulan purnama tampak sedikit lebih besar dari bulan purnama biasanya.

Selama kurun waktu satu tahun, supermoon dapat terjadi beberapa kali.

Fakta Supermoon

Fenomena Supermoon atau Bulan Purnama akan menyapa Bumi pada Senin (21/1/2019) malam. (www.nytimes.com)

Fenomena supermoon menjadikan langit malam akan lebih terang dari biasanya.

Hal ini disebabkan lintasan bulan mengelilingi bumi tidak bulat sempurna.

"Ini terjadi karena lintasan bulan mengelilingi Bumi tidak bulat sempurna, agak elips (lonjong),” terang Clara Yono Yatini.

Lebih lanjut, Clara mengungkapkan supermoon bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Menurutnya, tidak ada waktu puncak yang signifikan untuk menyaksikan supermoon.

Baca juga: Fenomena Supermoon Dikabarkan akan Terjadi pada 1 Agustus 2023, Adakah Dampaknya?

“Sepanjang malam tidak akan terasa perbedaannya. Selama cuaca mendukung sepanjang malam, bulan akan tampak terang,” kata Clara.

Pada 2023 ini, total terdapat empat supermoon dan sudah terjadi sekali pada Senin (3/7/2023).

Supermoon selanjutnya, kata Clara, bakal terjadi pada akhir Agustus dan September 2023.

“Untuk tahun 2023 ini, supermoon akan terjadi di 3 Juli, 1 Agustus, 31 Agustus, dan 29 September,” ucap Clara, dikutip dari TribunJogja.com.

(Tribunnews.com/Ridwan Hidayat) (Kompas.com/Aditya Priyatna Darmawan) (TribunJogja.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini