Namun, ia menyarankan lokasi terbaik untuk melihat fenomena ini adalah di tempat yang gelap.
Baca juga: Viral Meteor di Langit Australia, Kemungkinan Sisa-sisa Roket Soyuz-2 Rusia, Begini Penampakannya
Cara melihat hujan meteor
Dilansir dari Live Science, cara terbaik untuk melihat bintang jatuh adalah dengan mencari tempat pengamatan yang terpencil dan jauh dari polusi cahaya lampu kota.
Lalu biarkan mata Anda terbiasa dengan kegelapan selama 20 menit.
Setelah itu, Anda bisa duduk atau berbaring dan melihat ke langit.
Hujan meteor perseid ini dapat terlihat paling baik di belahan Bumi bagian utara hingga garis lintang pertengahan selatan, dikutip dari Space.
Saat puncaknya, fenomena ini akan memperlihatkan hujan meteor sebanyak 60 hingga 100 buah per jam.
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, pengamatan sebaiknya dilakukan di tengah malam hingga sebelum fajar.
Hujan meteor perseid Perseids menunjukkan sejumlah meteor yang terang dengan ekor seakan terbakar dan mampu bertahan selama beberapa detik.
Anda bisa melihat hujan meteor dengan baik hanya dengan mata telanjang tanpa perlu menggunakan alat.
Namun, jika Anda ingin melakukan pengamatan langit dan astronomi, maka pilihan terbaik adalah dengan menggunakan sepasang teropong bintang atau teleskop kecil untuk mendapatkan pemandangan kosmos yang paling detail.
Selamat mencoba!
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, Kompas.com/Erwina Rachmi Puspapertiwi)