Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Nama Erick Thohir saat ini jadi perbincangan.
Bukan dalam hal olahraga, melainkan dalam bidang politik.
Nama Erick Thohir mulai digaungkan sejak pasangan calon presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin resmi menyebut pengusaha itu sebagai ketua tim kampanye nasional untuk koalisi kerja.
Diketahui sebelumnya jika bakal calon wakil presiden, Ma'ruf Amin telah mengumumkan hal tersebut.
"Ya, saya kira Erick Thohir. Kalau enggak salah sudah ditetapkan segera diumumkan," ujar Ma'ruf di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018) kemarin.
Keputusan tersebut telah mengundang tanggapan dari berbagai pihak.
Termasuk dari wakil presiden RI saat ini, Jusuf Kalla pun ikut angkat suara.
Dilansir dari Kompas.com, JK memuji sosok pengusaha muda tersebut.
Namun JK belum paham benar tentang Erick di bidang politik.
"Ya, saya belum tahu. Kalau soal kerja, Erick hebat. Buktinya Asian Games. Tapi saya belum tahu di bidang politik," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (6/9/2018).
Sebelumnya memang nama Erick Thohir hanya dikenal oleh beberapa pihak yang khususnya menyukai olahraga.
Berikut Tribunnews.com rangkum profil singkat sosok pemilik dari klub ternama di Seri A ini.
Erick Thohir baru-baru ini muncul menjadi sosok yang berhasil memimpin penyelenggaraan Asian Games 2018.
Erick ditunjuk menjadi seorang manajer dalam ajang pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.
Jauh sebelum itu, Erick sudah menjadi orang ternama.
Erick Thohir merupakan satu di antara pemilik Mahaka Media.
Saat itu, Erick Thohir mendapat bimbingan dari sang ayah, Teddy Thohir (co-owner Astra Internasional).
Hingga tahun 2009, Mahaka Group tercatat telah berkembang dan menguasai majalah a+, Parents Indonesia, dan Golf Digest.
Sedangkan pada bisnis surat kabar, Mahaka Group menaungi Sin Chew Indonesia dan Republika.
Selain itu, Mahaka juga memiliki JakTV, GEN 98.7 FM, Prambors FM, Delta FM, dan FeMale Radio.
Selain itu, Erick juga sempat mengakuisi klub sepakbola Italia yang berlaga di seri A, yakni FC Internazionale Milano (Inter Milano) pada November tahun 2013 silam.
Erick Thohir dipercaya sebagai presiden klub ke 21 dalam 106 tahun sejarah klub tersebut.
Bersamaan dengan itu, ia juga memiliki klub sepakbola Amerika, D.C. United.
Pengusaha berusia 48 tahun ini juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.
Sosok Erick Thohir pun dianggap menjadi sosok yang piawai dalam memimpin organisasi.
Hal ini disampaikan oleh Peneliti Senior Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, Kamis (6/9/2018).
Dengan kemampuan yang dimilikinya, menurut Karyono kepemimpinan Erick Thohir akan manambah energi baru dalam tim Jokowi.
Dengan kemampuan manajerial dan rekam jejak kesuksesan menghantarkan Asian Games dan keberhasilannya di beberapa bidang usaha bisa menjadi modal untuk memimpin tim kampanye nasional.
Karenanya, kehadiran sosok Erick akan menaikkan citra positif pasangan Jokowi - Ma'ruf. (*)
TribunSolo.com/ Siti Nurjannah Wulandari