TRIBUNNEWS.COM - Perhelatan Asian Para Games 2018 kini memasuki hari ketiga.
Kontingen asal Indonesia masih terus berjuang dan telah berhasil mengumpulkan 12 medali.
Terdiri dari tiga medali emas, empat perak dan lima perunggu.
Baca: Rica Oktavia Berhasil Sumbang Emas Ketiga untuk Indonesia di Asian Para Games 2018
Membahas Asian Para Games tentunya tak melulu soal prestasi di dunia olahraga.
Namun juga kisah inspiratif yang dibawa para atlet.
Salah satunya adalah Muhammad Fadli, atlet balap sepeda yang baru saja menyumbangkan medali perak lewat nomor Time Trial Putra (C4).
Dari sosok Fadli, kita belajar sebuah perjuangan dan rasa pantang menyerah.
Ya sebelum menjadi atlet balap sepeda, Fadli merupakan pembalap motor yang kerap mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Namun hidup memang rahasia Tuhan.
Pada Minggu (7/7/2015) silam, sebuah kecelakaan tragis mengubah jalan hidupnya.
Fadli mengalami kecelakaan di Sirkuit Sentul Bogor, Jawa Barat saat dirinya mengikuti kejuaraan Asia Road Racing Chamionship 2015 Seri-2.
Ironisnya, kecelakaan ini terjadi saat Fadli tengah melakukan selebrasi usai melewati garis finish.
Ia tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh pembalap asal Thailand bernama Jakktit Sawangswa.
Kecelakaan tersebut membuatnya harus kehilangan kaki kirinya lantaran diamputasi.