TRIBUNNEWS.COM - Pada klasemen perolehan medali emas sementara Asian Para Games 2018, Indonesia harus puas di urutan ke-6, hingga pelaksanaan Asian Para Games hari ketiga, Senin (8/10/2018).
Sebelumnya, Minggu (7/10/2018) hingga pukul 20.00 WIB, Indonesia berada di nomor lima dan bersaing ketat dengan Filipina.
Kini, Filipina merangsek maju ke nomor lima dan menggeser Indonesia untuk sementara.
Baca: Penonton Termotivasi Usai Menyaksikan Pertandingan Badminton Asian Para Games 2018
Indonesia berhasil mengumpulkan tiga medali, yang terdiri dari satu emas, satu perak, dan satu perunggu.
Medali emas pertama Indonesia disumbangkan tim bulutangkis beregu putra yang sukses mengandaskan tim asal Malaysia, dengan skor 2-1.
Fredy Setiawan, Dheva Anrimusthi, dan Hafizh Briliansyah/Hary Susanto sukses menyamakan rekor mereka sebelumnya pada Asean Para Games 2017 lalu di Kuala Lumpur, Malaysia dengan raihan emas.
Sementara medali perak dan medali perunggu, masing-masing diraih Ni Nengah Widiasih serta Syuci Indriyani.
Ni Nengah berhasil menyabet medali perak untuk Indonesia dari cabang angkat berat kelas 41 kilogram wanita yang digelar di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (7/10/2018) siang.
Sementara Syuci Indriyani yang turun di nomor 200 meter gaya bebas putri (S14), berhasil finis di posisi ketiga usai membukukan catatan waktu 2 menit 20.80 detik.
Sementara itu, Filipina yang berada di urutan ke-lima klasemen perolehan medali emas sementara Asian Para Games 2018, mengumpulkan empat medali.
Filipina yang sempat menempel ketat Indonesia menambah satu medali perak, sehingga Filipina meraih satu emas, dua perak, dan satu perunggu.
Sementara itu, di urutan pertama klasemen perolehan medali emas sementara Asian Para Games 2018, masih diduduki China.
Negeri Tirai Bambu itu mengumpulkan 18 medali dengan rincian 10 medali emas, lima perak, dan tiga perunggu.
Menempel China, ada Jepang yang meraih 15 medali, yaitu empat emas, empat perak, dan tujuh perunggu.