Meski bertahan, PSMS medan masih memiliki penyerangan yang membahayakan gawang Teja Paku Alam.
Teja berhasil mengamankan gawang Sriwijaya FC.
Kesempatan emas disia-siakan oleh Sriwijaya FC melalui umpan bola mati.
Sayang sundulan Hendrique belum tepat sasaran.
Baca: Curhat Subangkit soal Keterbatasan Pemain di Sriwijaya FC karena Panggilan Timnas Indonesia
Pada menit ke-60, Rachmat Hidayat harus digantikan dengan Shohei Matsunaga karena cedera.
Selang beberapa menit, penjaga gawang PSMS Medan, Abdul Rohim harus ditandu keluar karena cedera juga dan digantikan oleh Dhika Bhayangkara.
PSMS kemudian mendapat kesempatan melalui serangan balik, dan kembali PSMS Medan menambah keunggulan melalui Felipe Martins.
Felipe berhasil memanfaatkan bola yang memantul dari penjaga gawang Sriwijaya pada menit ke-77.
PSMS Medan pun semakin unggul 0-2 atas tim tuan rumah.
Jelang laga usai, Sriwijaya FC terus lakukan percobaan untuk mengejar ketertinggalan.
Masuk masa injury time, nampak permainan menghentikan pertandingan karena ada oknum superter memasukki lapangan pertandingan.
Baca: Timnas Indonesia Pulangkan Esteban Vizcarra ke Sriwijaya FC
Pertandingan kembali dilanjutkan, wasit pun memberi tambahan waktu 5 menit.
Sang kapten PSMS Medan, Roni Fatahillah harus mendapat kartu kuning kedua karena lakukan pelanggaran keras.
10 pemain justru membuat PSMS Medan semakin kuat, terbukti PSMS berhasil menambah pundi-pundi gol melalui Shohei Matsunaga pada menit ke-90+10.
Skor 0-3 untuk PSMS Medan pun tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
Kemenangan PSMS Medan atas Sriwijaya FC menjadi kemenangan tandang pertama mereka di musim ini.
Hasil ini membuatPSMS Medan naik satu peringkat 17 dengan perolehan 27 poin.
Sedangkan Sriwijaya FC tetap berad di peringkat 13 dengan 30 poin. (*)
Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari