Ping locator mendeteksi bunyi atau sinyal dari black box tersebut saat ia dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menaiki satu kapal di lokasi pencarian.
"Kami juga menemukan ping locator. Jadi di black box itu ada ping yang bisa berbunyi."
"Kami berdua mendengarkan itu, tit tit tit, suara itu terdengar," kata Syaugi di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu malam.
Bunyi yang ditangkap itu berasal dari kedalaman 32 meter dan berada 400 meter arah barat laut dari koordinat hilang kontaknya pesawat Lion Air JT 610, Senin (29/10/2018) lalu.
Baca: Musibah Jatuhnya Lion Air JT610: Tim SAR Gabungan Temukan Ping Locater Black Box di Kedalaman 32 M
Baca: Sinyal Kotak Hitam Lion Air JT 610 Akhirnya Terdeteksi
3. Sebanyak 53 kantong jenazah telah diserahkan ke RS Polri
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pihaknya menerima konfirmasi dari Basarnas, terdapat lima kantong jenazah tambahan dari jatuhnya pesawat Lion air JT 610 yang dievakuasi, hingga Rabu (31/10/2018) pukul 18.00 WIB.
Danang mengatakan, dengan tambahan lima kantong jenazah, maka jumlah menjadi 53 kantong.
Dengan keterangan per 30 Oktober 2018 yaitu 24 kantong, 29 Oktober 2018 terdapat 24 kantong.
"Lima kantong tersebut akan dibawa dan diserahkan ke RS POLRI Kramat Jati untuk proses identifikasi," kata Danang dilansir dari Kompas.com.
Adapun proses identifikasi yang berada di RS POLRI akan terus dilakukan bersama pihak keluarga penumpang dan awak pesawat Lion air JT 610.
Baca: Sudah 53 Kantong Jenazah Korban Lion Air JT 610 Dibawa ke RS Polri (*)