TRIBUNNEWS.COM - Black box atau kotak hitam dari helikopter pemilik Leicester City yang beberapa waktu jatuh dan menewaskan lima orang pada Sabtu (27/10/2018) telah ditemukan.
Dilansir Tribunnews.com dari Mirror pada Rabu (31/10/2018), miliarder pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha dikonfirmasi tewas bersama dengan empat orang lainnya yang berada di dalam helikopter.
Ratusan orang telah meletakkan karangan bunga di luar King Power Stadium, tempat pria berusia 61 tahun tersebut tewas di dalam helikopter bersama dengan asistennya, Kavenporn Punpare dan mantan ratu kecantikan Thailand Nusara Suknamai.
Baca: Asosiasi Sepakbola Thailand Sampaikan Duka Mendalam Soal Tewasnya Bos Leicester City
Pilot Eric Swaffer yang membawa helikopter menjauh dari kerumunan orang sebelum meledak dan co-pilot yang juga pacarnya, Izabela Roza Lechowiz juga tewas.
Gambar udara yang baru dirilis menujukkan sisa-sisa hangus dari pesawat AW169 AgustaWestland tergeletak di sisinya di tanah kosong hanya beberapa meter dari stadion klub.
Bangkai pesawat tersebut ditutupi dengan tenda terpal oleh Cabang Investigasi Kecelakaan Udara (AAIB) yang meneliti lokasi kecelakaan.
Perekam penerbangan ditemukan pada Minggu sore dan dibawa ke markas AAIB di Farnborough, kemudian diperiksa oleh para penyidik.
"Kami memiliki inspektur di sini dari semua empat disiplin penyelidikan kecelakaan udara; teknik, operasi, data penerbangan, dan faktor manusia," kata seorang juru bicara AAIB.
"Kami memulihkan perekam dan data penerbangan digital (suara dan data) pada hari Minggu sore dan salah satu inspektur kami melakukan perjalanan ke Farnborough dengan perekam pada malam yang sama.
"Para inspektur kami di Farnborough akan mulai bekerja pada perekam, yang sangat panas akibat kebakaran pasca kecelakaan,"
"Para inspektur kami terus bekerja dengan polisi di lokasi. Kami berharap berada di sini sampai akhir minggu, pada titik mana kami akan mengangkut rongsokan ke fasilitas spesialis kami di Farnborough untuk pemeriksaab lebih rinci," jelasnya.
"Sementara itu, kami masih mengumpulkan bukti sebagai bagian dari penyelidikan kami,"
Baca: Sosok Bos Leicester City di Mata Sven Goran Eriksson
Anggota keluarga, Srivaddhanaprabha, termasuk putranya, Top, bergabung dengan ratusan penggemar di King Power Stadium pada hari Senin (29/10/2018) untuk memberi penghormatan terakhir.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)