Kemenristekdikti akhirnya mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS 2018. Sebanyak 42.171 pelamar dinyatakan lolos seleksi. Cek namamu di sini.
TRIBUNNEWS.COM - Setelah mengalami penundaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akhirnya mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS 2018, Rabu (31/10/2018).
Pengumuman hasil seleksi administrasi Kemenristekdikti dapat dibilang molor dari jadwal yang telah ditetapkan.
Sesuai informasi yang pernah disampaikan, pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS Kemenristekdikti 2018 akan dilakukan pada Selasa (23/10/2018) lalu.
Namun, pengumuman ini urung dilakukan dan ditunda menjadi Jumat (26/10/2018).
Baca: Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kemenristekdikti 2018
Sayangnya, hingga hari Jumat, Kemenristekdikti tak kunjung mengumumkan hasil seleksi administrasi tersebut.
Kemenristekdikti pun kembali memberikan kabar penundaan pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS 2018.
Namun, hingga hari Selasa berakhir, pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS Kemenristekdikti 2018 tak kunjung dirilis.
Puncaknya, pada Rabu (31/10/2018) kemarin, Kemenristekdikti akhirnya mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS 2018.
Sebanyak 42.171 pelamar dinyatakan lolos hasil seleksi administrasi CPNS 2018.
Dilansir dari akun Instagram resmi Kemenristekdikti, @ristekdikti, para pelamar bisa mengakses hasil seleksi administrasi CPNS 2018 melalui laman cpns.ristekdikti.go.id.
Para pelamar juga diharapkan terus memantau website Kemenristekdikti dan an media sosial @ristekdikti untuk pengumuman waktu dan lokasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Untuk informasi lebih lanjut, para pelamar bisa menghubungi call center ‘Pintu’ Kemenristekdikti pada nomor: 1500661.
Berikut link untuk melihat hasil seleksi administrasi CPNS Kemenristekdikti 2018:
LINK Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kemenristekdikti 2018
LINK Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kemenristekdikti 2018
Bersamaan dengan pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS 2018, Kemenristekdikti juga mengumumkan tentang ketentuan pelaksanaan ujian SKD bagi pelamar.
Kemenristekdikti pun mengimbau agar peserta segera mencetak Kartu Peserta Ujian melalui laman sscn.bkn.go.id mulai Sabtu (3/11/2018) mendatang.
Pada saat ujian SKD, peserta seleksi wajib membawa:
1. Print out Kartu Peserta Ujian CPNS yang telah ditandatangani di kolom Tanda Tangan Peserta Ujian.
2. e-KTP asli atau Surat Asli Keterangan telah melakukan perekaman kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil/Kecamatan bagi ayang belum memiliki e-KTP.
Peserta yang tidak membawa KTP asli karena hilang wajib menunjukkan Kartu Keluarga asli yang terdaftar di SSCN BKN.
3. Khusus bagi peserta seleksi yang NIK pada KTP-nya berbeda dengan NIK pada Kartu Peserta Ujian CPNS wajib melampirkan surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil/Kecamatan serta wajib membawa kartu identitas asli lainnya (SIM/Paspor).
4. Peserta seleksi yang tidak membawa Kartu Peserta Ujian CPNS dan Kartu Identitas Kependudukan (eKTP ata Surat Keterangan Telah Melakukan Perekaman Kependudukan atau data pada kartu identitas kependudukannya tidak sesuai dengan data yang terdapat pada Kartu Peserta Ujian CPNS, tidak dapat mengikuti SKD.
5. Peserta seleksi wajib berpakaian:
Pria: mengenakan kemeja lengan panjang warna putih polos, celana panjang warna hitam (bukan jeans) dan memakai sepatu (sandal dan sepatu sandal tidak diperkenankan)
Wanita: mengenakan kemeja lengan panjang warna putih polos , rok panjang atau celana panjang warna hitam (bukan jeans) dan memakai sepatu (sandal dan sepatu sandal tidak diperkenankan).
Peserta seleksi yang mengenakan hijab wajib memakai hijab berwarna hitam.
Pengumuman selengkapnya tentang ujian SKD Kemenristek, dapat Anda dengan meng-klik tautan link ini.
Formasi di Kemenristekdikti
Pada penerimaan CPNS tahun ini, Kemenristekdikti menyediakan 9.692 formasi.
Formasi tersebut terdiri atas sebanyak 8.772 formasi untuk dosen dan 920 sisanya formasi ketenagakerjaan.
“Dari 9.692 formasi itu, sebanyak 8.366 formasi untuk umum, 1008 formasi untuk lulusan terbaik (cumlaude), 3 formasi Diaspora, dan 116 formasi untuk putra putri Papua,” kata Sekretaris Jendral Kemenristekdikti selaku Ketua Panitia Seleksi CPNS, Ainul Naim.
Khusus untuk formasi ketenagakerjaan, kualifikasi pendidikannya beragam mulai dari lulusan Diploma Tiga (D3) hingga Strata Satu (S1).
Formasi ini nantinya sebagian besar akan ditempatkan di unit-unit kerja Kemenristekdikti,
Adapun untuk formasi dosen yang akan ditempatkan di perguruan-perguruan tinggi di seluruh tanah air.
Kualifikasi pendidikan umumnya lulusan Strata Dua (S2) dari berbagai program studi IPA dan IPS.
Oleh karena itu, Kemenristekdikti menempati urutan tiga besar dalam instansi dengan pelamar CPNS paling banyak yaitu 62.593 pelamar.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)