TRIBUNNEWS.COM - Penerbangan Sriwijaya Air dari Bengkulu menuju Jakarta pada Senin (5/11/2018) sempat mengalami kendala.
Seorang penumpang protes pada petugas lantaran adanya bau durian yang menyengat dalam pesawat.
Para penumpang pun menolak terbang dan meminta petugas untuk menurunkan muatan durian tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta penerbangan Sriwijaya Air yang memuat durian lebih dari 2 ton:
1. Bermula dari viralnya keluhan seorang penumpang di media sosial
Pengguna Facebook bernama Amir Zidane menceritakan apa yang terjadi pada pesawat Sriwijaya Air yang ditumpanginya pada 5 November lalu.
Menurut penuturan Amir Zidane, Sriwijaya Air SJ 091 dijadwalkan take off pukul 10.50.
Begitu Amir Zidane dan rombongan masuk pesawat, aroma durian sudah terasa.
Ketika Amir protes, ia hanya diberikan formulir untuk menulis keluhannya.
Merasa keluhannya tidak direspon, Amir bertanya pada penumpang lain apakah mereka bersedia terbang dengan aroma yang sangat menyengat itu.
Penumpang lain kompak menjawab "tidak."
Amir kemudian memaksa turun dari pesawat, diikuti penumpang lain.
Ia dan penumpang lain ngotot tak mau terbang kecuali duren yang diduga seberat 3 ton itu diturunkan.
Petugas akhirnya mengalah dan menurunkan semua duren-duren itu dengan disaksikan oleh Amir serta penumpang lain.