Ia ikut merancang salah satu gol terbaik Zidane, tendangan voli yang terkenal melawan Leverkusen di final Liga Champions 2002.
Secara total, Solari memainkan 167 pertandingan dan mencetak 16 gol untuk klub.
3. Terpilih "Pemain Terseksi" Tahun 2002
Pada 2002, Solari menerima trofi "Pemain Terseksi Tahun Ini", yang diberikan kepadanya oleh pelanggan saluran Canal Spanyol.
"Saya berterima kasih kepada orang-orang yang memilih saya, tapi saya yakin itu dicurangi," katanya.
"Kita lihat saja apakah saya ditawari karier lain di industri film ketika pensiun."
4. Karier Melatih Dimulai di Real Madrid
Solari memilih tetap di sepak bola setelah mengakhiri karier bermainnya.
Dia melatih tim junior Real Madrid, sebelum mengambil alih Real Madrid Castilla pada musim panas 2016.
5. Pernah Bermain di Atletico Madrid
Lahir di Rosario, Argentina, Solari memulai karier sepak bolanya di River Plate.
Ia berhasil memenangkan Piala Libertadores pada tahun 1996.
Baca: Klasemen Liga Champions Setelah Juventus Tunduk dari Manchester United, Real Madrid & City Pesta Gol
Pada tahun 1999 ia menyeberangi Atlantik untuk bergabung dengan Atletico Madrid.
Sang gelandang merasakan kekecewaan karena terdegradasi ke divisi kedua sebelum Real mengaktifkan klausul pelepasannya untuk mengontraknya pada 2000.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)