Sebuah penelitian menunjukkan bahwa satu dari lima ibu mengatakan tidak cukup mendapat bantuan dari pasangan mereka adalah sumber utama stres sehari-hari.
Para istri menghabiskan lebih banyak waktu untuk pekerjaan rumah tangga, sementara para suami menghabiskan lebih banyak waktu untuk bersantai.
Melakukan pekerjaan rumah tangga membawa kedua jenis kelamin lebih banyak tekanan daripada pekerjaan kantor karena mereka merasa lebih dihargai.
Jika seorang istri mengurus rumah tangga sendirian, stresnya meningkat.
3. Wanita tidak memiliki waktu luang
Wanita yang mengurus keperluan rumah tangga sendiri memiliki waktu luang yang kurang.
Setelah bekerja, wanita akan memperhatikan setiap anggota keluarga sambil melakukan pekerjaan rumah.
Pekerjaan yang seperti itu dilakukan dalam waaktu 24 jam, terkadang terburu-buru dan terkadang menyebabkan kesalahan.
(Tribunnews.com/Vebri)