News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta-fakta soal Rencana Reuni Akbar 212, Anies Baswedan Sebut Tak Ada Larangan

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana ribuan umat muslim memenuhi acara reuni akbar 212 di pelataran Monas Jakarta, Sabtu (2/12/2017). Reuni akbar 212 diselenggarakan untuk memperingati aksi bela Islam pada tahun lalu dan mengkritisi pemerintahan Jokowi-JK. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera berharap Reuni Akbar 212 yang digelar pada 2 Desember 2018 mendatang bisa berjalan aman dan damai.

Baca: Anies Baswedan Akui Beri Izin Monas Jadi Lokasi Reuni Akbar Alumni 212

Ia juga berharap Reuni Akbar 212 bisa memberikan kontribusi untuk Indonesia.

"Kami berharap Reuni 212 berjalan aman damai, dan memberi kontribusi untuk negeri. Karena niatnya baik, InsyaAllah masuknya juga baik," ujar Mardani Ali Sera di Duren Sawit, Jakarta Timur kepada wartawan pada Selasa (20/11/2018).

3. Kehadiran Rizieq Shihab

Ketua Panitia Reuni Alumni 212, Bernard Abdul Jabbar menyebutkan pihaknya telah mengajukan surat izin keramaian pada Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

Namun, saat ditanya soal kehadiran Rizieq Shihab, Abdul Jabbar memilih bungkam.

Ia tidak memberikan jawaban atau penjelasan apapun soal kehadiran Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut pada Reuni Akbar 212 mendatang.

4. Polda Metro Jaya Belum Dapatkan Surat Izin Keramaian

Sebelumnya dikabarkan Bernard Abdul Jabbar mengaku telah mengirim surat izin keramaian pada Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

Namun hal berbeda disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.

Argo Yuwono menyebutkan pihak Polda Metro Jaya hingga saat ini belum menerima surat izin keramaian soal Reuni Akbar 212 yang akan digelar pada 2 Desember 2018 mendatang.

Baca: Panitia Reuni Akbar 212 Mengaku Sudah Kirim Surat Izin Keramaian Ke Mabes Polri dan Polda Metro Jaya

"Belum ada surat pemberitahuan," kata Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (20/11/2018).

Ia juga mengungkapkan belum bisa mengestimasi jumlah massa yang akan datang karena belum mendapatkan surat pemberitahuan.

"Nanti, kalau sudah ada surat pemberitahuan kita cek, kita belum tahu berapa banyak (massa) yang akan itu (datang)," tuturnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini