Kesedihan kian terasa ketika pledoinya menyinggung soal orangtua, istri, anak, dan keluarga besarnya.
Beberapa kali Zumi Zola terdiam menahan kesedihan.
Bahkan dia sempat mengambil sapu tangan di saku kirinya untuk menyeka air mata yang membasahi pipi.
Baca: Zumi Zola Menangis Tersedu saat Bacakan Pledoi Pribadinya
2. Teringat Jasa Ayah dan Ibunya
Masih dalam sidang tersebut, Zumi Zola mengaku teringat jasa ayah dan ibunya, Zulkifli Nurdin dan Harmina Djohar.
Saat masih bersekolah, Zumi tinggal bersama sang ibu karena orangtuanya berpisah.
Walau dilimpahi materi oleh sang ayah, Zumi memutuskan untuk terjun ke dunia hiburan karena tak ingin menjadi beban ayahnya.
Dari penghasilannya menjadi artis, Zumi mengaku bisa membeli apartemen, rumah, dan tanah.
Namun, sang ayah yang juga mantan Gubernur Jambi meminta Zumi kembali menempuh pendidikan tinggi dan membuatnya berhenti dari dunia hiburan.
Sepulang sekolah dari Inggris, Zumi didorong sang ayah untuk terjun ke dunia politik hingga akhirnya ia terpilih sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur.
"Beberapa tahun saya menjabat, saya didukung pula untuk mengikuti Pilkada Gubernur Provinsi Jambi pada 2015, sehingga akhirnya saya terpilih dan dilantik pada Februari 2016," lanjutnya.
3. Minta Uang di Brankas Dikembalikan
Zumi Zola meminta agar KPK mengembalikan uang di dalam brankas miliknya yang disita dari vila milik keluarganya di Bukit Ibul, Kelurahan Rano, Kecamatan Muarasabak Barat, Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Pasalnya, kondisi keuangan keluarganya tengah terpuruk.