TRIBUNNEWS.COM - Proses identifikasi jenazah korban Lion Air JT 610 masih terus dilakukan, mengingat Jumat (23/11/2018) besok adalah hari terakhir.
Sementara itu, melalui Jasa Raharja, pemerintah menyerahkan santunan sebesar Rp 50 juta kepada 100 orang ahli waris keluarga korban.
Hal tersebut telah disampaikan Direktur Utama PT Jasa Raharja, Budi Rahardjo.
"Sampai hari ini, yang teridentifikasi 107 penumpang dan santunan telah kami serahkan kepada 100 orang ahli waris keluarga korban," ujar Budi di Kantor Jasa Raharja, Kuningan, Jakarta Selatan, seperti dilansir Tribunnews dari Kompas, Kamis (22/11/2018).
Baca: Raker Komisi V DPR RI dengan Menhub Terkait Jatuhnya Lion Air PK-LQP Diawali dengan Doakan Korban
Budi juga menyampaikan, setiap jenazah korban Lion Air JT 610 yang teridenfikasi langsung diberikan satunan.
"Pokoknya setiap teridentifikasi langsung kami berikan santunan, itu bertahap melalui seluruh cabang Jasa Raharja sesuai domisili korban," kata Budi.
Budi juga memastikan 189 korban akan tetap mendapatkan santunan sebesar Rp 50 juta sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 15 Tahun 2017.
Tim Disaster Victim Identifivation (DVI) Rumah Sakit Polri terus melakukan proses identifikasi jenazah hingga Jumat (23/11/2018) besok.
Baca: Terbaru, Daftar Nama 107 Jenazah Korban Lion Air JT 610 yang Berhasil Diidentifikasi
Hingga Rabu (21/11/2018), sudah ada tiga jenazah yang kembali berhasil diidentifikasi.
Sehingga jumlah total korban yang teridentifikasi berjumlah 107 orang hingga Kamis (22/11/2018).
Masih ada sejumlah jenazah korban yang belum dikenali oleh tim DVI.
Ditambah, tim DVI juga menerima kantong jenazah yang berisi potongan tubuh saat proses evakuasi.
Baca: Tim DVI: Kemungkinan Ada Jenazah Korban Pesawat Lion Air PK-LQP yang Tidak Teridentifikasi
Hal ini memungkinkan ada beberapa jenazah yang tidak teridentifikasi.
Namun pihak Jasa Raharja menginformasikan tetap akan memberikan santunan kepada ahli warisnya, sekalipun ada korban yang tidak teridentifikasi.
''Kami sampaikan dari hari pertama, kami sudah mencari dan memperoleh seluruh identitas dan ahli waris keluarga."
"Semua akan kami berikan secara bertahap (santunannya)," ujar Budi.
Baca: Putus dari Luna Maya, Ini Kisah Reino Barack dari Tokyo ke London Temui Syahrini dan Pengakuan Inces
(Tribunnews.com/Vebri)