3. Motif pembunuhan
Pelaku tega membunuh korban akibat sakit hati.
Pelaku merasa tertipu dengan Levie Prisilia karena mengungkapkan dirinya dapat menyembuhkan penyakit.
Namun saat bertemu, pengobatan yang dilakukan korban tidaklah bagus dan manjur.
Karena tersinggung, pelaku langsung menghabisi nyawa Levie dengan menikam lehernya menggunakan gunting sampai korban dipastikannya tidak bernyawa.
4. Pelaku bertemu dengan korban dengan perantara seorang dukun
Pelaku mengungkapkan bahwa dirinya diperkenalkan oleh seorang dukun yang berhubungan langsung dengan korban.
Diketahui, pelaku baru dua kali bertemu dengan Levie untuk menjadi perantara dari dukun tersebut.
Dari pertemuan pertama, Levie sempat terbuai dengan bujuk rayu pelaku, yang akhirnya membuat mereka merencanakan pertemuan kedua.
Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa pelaku dan korban akan membahas urusan usaha bisnis.
“Korban dengan tersangka ada hubungan pertemanan disambungkan (sebagai perantara) oleh habib, untuk urusan usaha bisnis." ungkap Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, Sabtu (24/11/2018).
5. Pelaku tertangkap berkat CCTV
Pelaku tertankap akibat adanya rekaman CCTV, polisi langsung membuat sketsa wajah pelaku dan bantuan masyarakat untuk menangkap pelaku pembunuhan tersebut.
6. Pelaku baru dua hari keluar dari penjara