TRIBUNNEWS.COM - Fadli Zon mengakui adanya penurunan intensitas kinerja anggota DPR menjelang Pemilu 2019.
Penurunan ini diakuinya adanya anggota legislatif yang kembali mencalonkan dirinya kembali di tahun 2019.
Fadli Zon meminta semua pihak untuk maklum dengan penurunan kinerja DPR, namun Gun Romli 'menyenggol ' Fadli Zon di linimasa Twitter.
Tribunnews melansir dari Kompas, Selasa (3/11/2018), berdasarkan penilaian Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), kinerja anggota DPR selama Masa Sidang I Tahun Sidang 2018-2019 cenderung turun.
Baca: Kinerja DPR Disoal, Fadli Zon Sindir Peneliti LIPI Jangan Jadi Humas Penguasa
Baca: Fadli Zon Minta Rakyat Maklum Kinerja DPR Menurun
Baca: Bambang Soesatyo : Kinerja DPR RI di Tahun Politik Tidak Akan Mengendor
Peneliti Fungsi Pengawasan Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia ( Formappi), M Djadijono mengkritik kinerja anggota DPR selama Masa Sidang I Tahun Sidang 2018-2019.
Hal itu dikatakan Djadijono saat memaparkan evaluasi Kinerja DPR selama Masa Sidang I Tahun Sidang 2018-2019 di Kantor Formappi.
Menurutnya, DPR belum sempurna melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik bahkan cenderung menurun.
“Sebanyak 3 RUU kumulatif terbuka lainnya prolegnas prioritas selama 55 hari kerja berapa RUU yang dibahas dan disahkan menjadi UU?"
"Tidak ada satupun UU dari prolegnas yang dibahas dan disahkan,”ujar Djadijono.
Melalui penelusuran pada laman dpr.go.id diketahui, selama Masa Sidang I Tahun Sidang 2018-2019 RUU yang dibahas DPR oleh komisi-komisi DPR sebanyak 16 RUU, terdiri dari 3 RUU Kumulatif terbuka.
RUU tersebut antara lain RUU APBN 2019, RUU Kerja Sama Pertahanan Indonesia dan Belanda dan RUU Kerja Sama Pertahanan Indonesia dan Arab Saudi.
Djadijono juga menyoroti DPR yang menunda-nunda penyelesaian pembahasan RUU Prioritas.
Akhirnya Fadli Zon mengeluarkan pendapatnya akibat laporan dari (Formappi).
"Saya kira pasti akan terjadi penurunan intensitas (kehadiran) karena ada banyaknya kegiatan di dapil kan sekaligus kampanye."
"Ini saya kira yang perlu dimaklumi juga. Ini terjadi di semua partai politik," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Akibat pernyataan tersebut, Gun Romli mengeluarkan pendapatnya di akun Twitternya.
"Fadli Zon Minta Rakyat Maklum Kinerja DPR Jeblok http://kom.ps/AFyn6C
Mau enak aja nih orang, klau kinerjanya buruk minta dimaklumin, tapi ke Jokowi yg sudah kerja keras cuma bisa nyerang & nyinyir."
Tak hanya sampai di situ, Fadli Zon akhirnya membalas cuitan Guntur Romli.
"Coba baca beritanya yg bener.
Saya bilang kita maklumi aktivitas menurun karena anggota DPR byk di dapil/daerah.
Tapi kinerja tak terganggu. Kemarin mengesahkan UU baru. Cerdaslah baca berita, jangan judulnya saja."
(Tribunnews.com/Vebri)