Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Dump truk nomor polisi (Nopol) EB 9736 EA warna Kuning yang datang dari arah Desa Golo Kantar menuju Kampung jati tiba-tiba menabrak bagian belakang kendaraan tronton yang sedang parkir di pinggir jalan umum Golo Kantar-Kampung Jati, Borong.
Akibatnya ada dua orang korban yang mengalami luka berat dan menjalani perawatan di Puskesmas Borong.
Demikian kasus laka lantas di ruas jalan Golo Kantar-Kampung Jati, Borong, Selasa (4/12/2018) malam yang disampaikan Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Daniel Djihu kepada POS-KUPANG.COM di Ruteng, Rabu (5/12/2018) pagi.
Daniel menjelaskan, berdasarkan laporan polisi dari Satuan Lalu Lintas Polsek Borong kendaraan yang terlibat laka ada Dump Truck warna Kuning Nopol EB 9736 EA dengan kendaraan tronton EB 9288 P warna orange.
"Ada dua korban luka berat.Dua korban itu bernama yakni Dionisius Amal (34), warga Kampung Jawang, Desa Golo Kantar, Kecamatan Borong. Amal mengalami luka patah kaki kiri dan kanan serta luka robek pada tulang kering kaki kiri. Korban luka berat kedua yakni Robertus Vinsensius (37), pengemudi dump truk asal Kecamatan Wae Rii, Manggarai. Robertus mengalami patah kaki kiri tertutup dan luka lecet pada leher. Kedua korban dalam keadaan sadar setelah dibawa ke Puskesmas Borong," ujar Daniel.
Ia menjelaskan, pengemudi yang terlibat laka sudah didata pihak polisim. Pengemudi dump truk Robertus Vinsensius, warga Kecamatan Wae Rii dan pengemudi tronton yang parkir bernama Marselus Dode (39), warga Wolo Kolo, Kelurahan Kota Ndora Borong.
Daniel mengungkapkan, laka di Borong terjadi karena pengemudi dump truk bernama RobertusVinsensius mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi dan kurang konsentrasi. Pengemudi truk juga lalai dan kurang hati-hati saat mengemudikan kendaraannya.
"Aparat Lantas Polsek Borong sudah mendatangi TKP, membuat sketsa kasar TKP dan mencatat identitas saksi-saksi," papar Daniel.
Ia pun menggambarkan lokasi kejadian gelap karena tidak ada lampu penerangan jalan basah dan diduga kondisi jalan licin karena hujan.