TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah 15 jenazah karyawan PT Istaka Karya yang ditemukan di puncak Kabo akan dievakuasi Kamis (6/12/2018) hari ini oleh tim gabungan TNI-Polri.
Namun polisi masih menduga masih ada pekerja jembatan yang belum ditemukan.
Tribunnews melansir dari Kompas, Kamis (06/12/2018), melalui Wakil Kepala Kodam VVII/Cendrawasih, Letkol Inf Dax Sianturi mengatakan, rencananya akan dilakukan evakuasi terhadap 15 jenazah korban pembantaian di Nduga, dengan memperhatikan keamanan.
Baca: Hari Ini 15 Jenazah yang Ditemukan di Puncak Kabo akan Dievakuasi
Baca: Tim Evakuasi Temukan 15 Jenazah di Puncak Kabo Papua
Baca: Detik-detik Helikopter TNI Ditembak Kelompok Separatis di Papua saat Evakuasi Jenazah Serda Handoko
“Rencana (dievkuasi) hari ini menggunakan pesawat heli, tapi tergantung cuaca dan mempertimbangkan aspek keamanan,” kata Dax saat dihubungi, Kamis pagi.
Dax juga menjelaskan, proses evakuasi tersebut juga akan melakukan pengejaran dan penyisiran terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
“Saat ini yang sudah fix ditemukan adalah 15 jenazah di distrik Yigi,” ujar Dax.
Korban yang selamat juga bertambah, yakni Johny Arung, yang ditemukan dengan kondisi lemas.
Dia ditemukan berada di pos TNI Mbua.
Baca: Kelompok Kriminal Bersenjata Tembaki Helikopter TNI yang Evakuasi Jenazah Serda Handoko
Baca: Evakuasi Korban Serangan KKB, Pasukan TNI Berjuang Lintasi Medan Berat Hingga Hadapi Baku Tembak
Baca: Pasukan Elite Raider Kostrad akan Berantas KKB di Papua, Ini Kehebatan Mereka
Ke-15 jenazah tersebut akan dievakuasi ke Wamena atau Timika.
Sebelumnya menurut data terdapat 24 orang karyawan PT Istaka yang melakukan pengerjaan jembatan tersebut.
Perkiraaan itu berdasarkan informasi awal jumlah pegawai PT Istaka Karya yang bekerja untuk pembangunan jembatan di lokasi kejadian yang merupakan proyek Jalan Trans Papua.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, tim gabungan TNI dan Polri masih melakukan pencarian terhadap karyawan PT Istaka Karya lainnya.
“Jadi kami menduga masih ada korban lainnya yang belum ditemukan, namun untuk kondisinya belum bisa kami ketahui."
"Maka dari itu tim masih berupaya semaksimal mungkin mencari mereka,” ungkap Kamal ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (5/12/2018) malam.
Dikabarkan juga korban yang terkena luka tembak sebanyak 19 orang, dengan rincian 15 korban meninggal dunia, 3 terkena luka tembak, 1 satu orang selamat yang telah dievakuasi pada hari Selasa (4/12/2018).
Kapolda Papua Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar mengungkapkan, tugas utama anggota yang berada di lapangan melakukan evakuasi terhadap jenazah para korban.
“Semoga besok cuaca baik dan anggota tak mendapat gangguan untuk melalukan evakuasi,”ujarnya.
Akibat kejadian ini proyek Trans papua yang dikerjakan sejak 2016 akan diberhentikan hingga waktu yang belum bisa dipastikan.
(Tribunnews.com/Vebri)