Emil melantunkan azan ke telinga Eril sebelum jasadnya ditutupi tanah.
"Barusan, ketika saya melantunkan azan, saya jadi teringat ketika almarhum lahir. Saya juga yang melantunkan azan di rumah sakit," kenang Emil Dardak menahan tangis.
Baca: Suaranya Bergetar, Emil Dardak: Saya Lantunkan Adzan Ketika Eril Lahir dan Meninggal
3. Pesan WhatsApp yang tidak dibalas
Emil mengatakan bahwa dia berkomunikasi dengan adiknya sepekan sebelum kepergiannya.
Emil menanyakan bagaimana ujian akhir semestes dan kapan Eril akan menyelesaikannya, namun pesan tersebut tak kunjung dibalas hingga akhir hayat Eril Dardak.
"Saya chat dia via WhatsApp kapan dia selesai UAS. Enggak dibalas sampai sekarang," ungkap Emil Dardak.
4. Rencana untuk bertemu dengan Eril Dardak
Emil juga mengatakan, dirinya ingin bertemu dengan sang adik, Eril Dardak.
Walau tidak menyampaikan pesan kepada Eril, Emil berencana untuk bertemu di Trenggalek untuk waktu yang cukup lama.
"Pesan terakhir enggak ada, tapi rencana terakhir ada kami akan bertemu di Trenggalek untuk waktu yang cukup lama ya," papar Emil.
Emil Dardak tidak menuturkan maksud dan tujuan rencana pertemuan dirinya dan Eril di Trenggalek.
5. Ditemukan tabung gas helium
Polisi menemukan adanya tabung gas helium, tabung freon dan selang yang tersambung dengan plastik yang menutupi wajah Eril Dardak.
"Sementara ada tabung gas bertuliskan He, kemungkinan ini gas tertentu, kemudian selang, dan tabung freon," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema