TRIBUNNEWS.COM - Kabar penahanan Bos Huawei masih menyisakan polemik besar.
Sebelumnya Chief Financial Officer (CFO) Huawei, Meng Wanzhou ditangkap kepolisian Kanada saat transit di Bandara Vancouver, Sabtu (1/12/2018) lalu.
Meng ditahan atas pemintaan ekstradisi oleh Amerika Serikat.
Terdapat empat fakta baru akibat ditahannya bos Huawei tersebut.
Baca: Cina Sambut Pembebasan Direktur Huawei Meng Wanzhou di Kanada
Baca: Direktur Keuangan Huawei Dibebaskan Dengan Jaminan di Kanada
Baca: Kisah penerus perusahaan Huawei, Meng Wanzhou yang memegang tujuh paspor
Di antaranya mantan diplomat Kanada dilaporkan ditahan di China.
Tribunnews melansir dari Kompas, Jumat (14/12/2018) sejumlah fakta terkait penahanan bos Huawei.
1. Mantan diplomat Kanada ditahan di China
Penahanan mantan diplomat Kanada memicu perselisihan antara China dan Kanada.
Melansir Bloomberg, Selasa (11/12/2018), mantan diplomat bernama Michael Kovrig ditangkap oleh agensi Kementerian Keamanan saat berkunjung ke Beijing pada Senin lalu.
Pernyataan soal penangkapan Kovrig dilontarkan oleh tempatnya kini bekerja, The International Crisis Group.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lu Kang menolak untuk berkomentar soal penangkapan itu.
Dia justru menyebutkan lembaga International Crisis Group tidak terdaftar sebagai organisasi nirlaba pemerintah.
"Kami menyambut warga dari negara lain dan berbagai sektor untuk datang ke China, asal mereka mematuhi hukum dan regulasi China," katanya.
Penahanan Kovrig dilakukan setelah China dikejutkan dengan penangkapan Chief Financial Officer Huawei, Meng Wanzhou, atas permintaan ekstradisi AS.