TRIBUNNEWS.COM - Seekor anjing pitbull milik warga di kompleks Sawah Besar, Jakarta Pusat menyerang seorang satpam, Jumat (14/12/2018).
Hal ini bermula karena si pemilik tidak terima saat ditegur satpam lantaran membawa keluar anjingnya tanpa tali.
Peristiwa ini terjadi di perumahan kawasan Gunung Sahari Utara, Rajawali Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Jumat (14/12/2018).
Tribunnews merangkum dari berbagai sumber, Minggu (16/12/2018), ada lima fakta mengenai anjing pitbull yang menyerang satpam, mulai kronologi hingga pemilik menyuruh anjingnya menyerang satpam tersebut
1. Kronologi
Kejadian ini bermula saat pemilik anjing pitbull tidak terima ditegur oleh satpam kompleks, bernama Herman.
Anjing tersebut galak dan berjalan-jalan tanpa diikat oleh pemiliknya.
Karena tak terima ditegur, pemilik pitbull memerintahkan anjingnya untuk menyerang satpam tersebut.
2. Anjing pitbull menyerang satpam
Karena tidak terima karena sudah ditegur, si pemilik memerintahkan anjingnya untuk menyerang Herman.
Satpam tersebut tidak kuasa menahan amarah dan kekuatan anjing tersebut, hingga ia tergeletak.
Satpam tersebut mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
Walaupun sudah dipisahkan, anjing tetap menyerang Herman.
Herman mengalami luka di betis kaki, punggung, leher, dan dada akibat digigit anjing pitbull tersebut.