TRIBUNNEWS.COM - Fakta terbaru kasus Mapolsek Ciracas yang dibakar massa pada Senin (11/12/2018) lalu.
Antara lain yakni telah digelar rekonstruksi awal kasus pada Senin (17/12/2018) kemarin.
Selain itu TNI sudah membentuk tim investigasi khusus untuk mencari dalang perusakan Mapolsek Ciracas.
Terkait hal tersebut Kapendam Jaya juga mengeluhkan hasil rekaman cctv pada saat kejadian.
Baca: Tim Investigasi Belum Temukan Dalang Perusakan Polsek Ciracas
Berikut ini Tribunnews.com merangkum fakta-fakta terbaru pasca Polsek Ciracas yang dibakar massa pada beberapa saat lalu.
1. Digelar Rekonstruksi
Polisi menggelar rekonstruksi pengeroyokan anggota TNI di Ciracas, Jakarta Timur di Polda Metro Jaya.
Mengutip dari Kompas Tv, Rekontruksi digelar untuk melihat kesesuaian keterangan saksi dan tersangka.
Dalam rekonstruksi tersebut 5 tersangka memerankan 20 adegan.
Baca: 6 Fakta Rekonstruksi Pengeroyokan Anggota TNI di Ciracas: Tak Dilakukan di TKP dan Ada 20 Adegan
Rekontruksi ini digelar guna untuk mencocokkan antara keterangan saksi dengan keterangan dari tersangka.
Sementara itu dalam rekonstruksi tersebut tidak diikuti oleh 2 anggota TNI yang menjadi korban.
mengutip dari Tribunnews.com rekonstruksi dilakukan di area parkir Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pukul 14.00 hingga 14.40 WIB pada Senin (11/12/2018) lalu.
Kanit I Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Malvino menyampaikan, pihaknya menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan anggota TNI bukan di tempat TKP di Ciracas demi menjaga keamanan tersangka.
"Kami lakukan rekontruksi (di Polda Metro) untuk menjaga keamanan para tersangka," ujar Malvino ketika dihubungi wartawan, Senin (17/12/2018).