"Saat ini tim investigasi masih bekerja. Artinya kita bersama-sama, Kodam Jaya, Pom TNI AU, POM TNI AL, dan POM TNI AD juga masih terus untuk mencari siapa pelaku penyerangan Polsek Ciracas," kata Kristomei Sianturi saat menghadiri pelantikan pengurus baru Perbakin di Kodam Jaya Jayakarta, Senin (17/12/2018).
mengutip dari Tribun Jakarta, Kristomei Sianturi mengatakan, langkah yang telah dilakukan yaitu menyebarkan informasi ke setiap komandan satuan di wilayah Jakarta.
Hal itu dilakukan untuk mengecek apakah ada indikasi keterlibatan anggota TNI dalam penyerangan Mapolsek Ciracas itu.
5. Alat Bukti CCTV Belum Menunjukan Hasil Maksimal
Alat bukti berupa rekaman CCTV belum menunjukan hasil yang maksimal.
Pasalnya, CCTV terlalu gelap sehingga belum bisa diidentifikasi orang-orang yang terekam dalam CCTV tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya, Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi saat dikutip dari Warta Kota.
"Dengan massa yang begitu banyaknya, kemudian filmnya juga gelap. Jadi tetap kita berikan data itu kepada seluruh komandan satuan yang ada di wilayah Jakarta," ucap Kristomei Sianturi.
"Nanti kita segera umumkan kalau memang sudah ada hasilnya. Untuk estimasi ya kalau bisa hari ini ya hari ini. Besok ya besok. Masyarakat mohon bersabar biarkan tim bekerja," pangkas Kristomei Sianturi.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)