News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Fakta Terbaru Pernyataan Indonesia Punah, Ketidakyakinan Hidayat Hingga Pernyataan Ma'aruf

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo saat menghadiri konferensi nasional Partai Gerindra di Kawasan Sentul, Bogor, Senin (17/12/2018), mengatakan jika Indonesia akan punah.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan jika dirinya kalah, Indonesia akan punah.

Prabowo yang saat itu menghadiri konferensi nasional Partai Gerindra di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12/2018), mengatakan jika Indonesia akan punah.

Pernyataan Indonesia akan punah dikemukakan Prabowo dalam pidatonya di hadapan ribuan kader Partai Gerindra tersebut.

Prabowo Subianto mengatakan bahwa konferensi nasional digelar sebagai taklimat menuju Pemilu Presiden 2019.

Baca: Wiranto Tanggapi Prabowo: Belum Ada Sejarahnya Seorang Tokoh Kalah, Lantas Negara Itu Punah

Berikut fakta terbaru tentang pernyataan Indonesia punah, dikutip dari berbagai sumber:

1. Hidayat Tidak Yakin

Wakil Ketua Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid mengatakan, pidato Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto yang mengatakan Indonesia akan punah bila kalah Pemilu Presiden harus dibaca secara keseluruhan.

"Maksud beliau menyampaikan kondisi (Indonesia) yang perlu dikriitsi diperbaiki melakui mekanisme pemilu Pilpres yang lebih baik lagi supaya menghadirkan hasil yang lebih baik lagi," ujar Hidayat.

Hidayat tidak yakin Prabowo mengatakan Indonesia akan punah bila kalah.

Baca: Charles Honoris: Ucapan Prabowo Delusi, Ditertawakan Rakyat

Hidayat yakin maksud Prabowo bukanlah seperti itu.

"Saya yakin beliau tidak mengatakan begitu dengan maksud begitu," katanya.

Hidayat meminta setiap pidato Prabowo jangan dipotong-potong, sehingga kemudian memicu adanya tafsir lain. Hal tersebut menurut Wakil Ketua MPR itu akan menimbulkan kegaduhan.

"Memotong motong berita dan kemudian menghadirkan kegaduhan," pungkasnya.

2. Tidak Akan Punah Jika Prabowo Kalah

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini