News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jalan Gubeng Surabaya Ambles

Video: Penampakan Jalan Gubeng Surabaya Ambles Dilihat dari Udara Menggunakan Drone

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Suut Amdani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut video penampakan jalan yang ambles di Gubeng Surabaya dilihat dari udara menggunakan drone.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut video Jalan Gubeng Surabaya ambles sedalam kurang lebih 20 meter, dilihat dari udara dengan drone.

Jalan Gubeng Surabaya ambles sepanjang kurang lebih 50 meter, Selasa (18/12/2018) pukul 21.49 WIB.

Titik lokasi jalan Gubeng yang ambles adalah di sekitar BNI Gubeng dan tepat di depan Toko Elizabeth.

Wakil Wali Kota Surabaya menyebutkan penyebab amblesnya jalan Gubeng di Surabaya adalah pembangunan RS Siloam.

Baca: Siloam Turut Prihatin atas Peristiwa Amblesnya Jalan di Gubeng Surabaya

Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana menyebutkan penyebab jalan Gubeng Ambles adalah pembangunan RS Siloam.

"Penyebabnya jelas saya lihat dari (pembangunan) gedung (RS Siloam) yang ada di sebelah kiri saya ini," ujar Wisnu, mengutip wawancara yang diunggah di Instagram @aslisuroboyo.

Wisnu juga menjelaskan bagaimana pembangunan gedung itu bisa menyebabkan Jalan Gubeng ambles.

"Jadi itu antara fondasinya mungkin, ya dari awal sebenarnya sudah diingatkan oleh PU juga. Dinas PU juga mengingatkan karena kondisi barrier-nya untuk di jalan itu tidak kuat," jelasnya.

Dilihat dari udara menggunakan drone oleh Kompas TV, tampak patahan aspal jalan ambles atau terperosok ke dalam.

Tampak luas lokasi yang ambles hampir menyentuh bangunan toko Elizabeth yang berada tepat di depan pembangunan RS Siloam.

Sebelumnya, di media sosial ramai diperdebatkan kondisi bangunan toko Elizabeth yang menjual tas dan berbagai aksesoris wanita lainnya.

Seorang saksi mata menyebutkan bangunan tersebut terdapak.

Tetapi saksi tersebut segera meralat pertanyaannya dan beralasan listrik di sana padam sehingga keadaannya tidak jelas terlihat.

Berikut adalah video penampakan jalan ambles di Gubeng Surabaya dilihat dari udara.

Fakta Terbaru Jalan Gubeng Ambles

Penyebab jalan raya Gubeng, Surabaya ambles terus diselidiki oleh pihak terkait, Rabu (19/12/2018).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) datang ke lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya, untuk mengambil sampel tanah dan memastikan penyebab dari amblesnya tanah di wilayah tersebut.

Kepala BMKG Juanda Surabaya Nur Huda menjelaskan, saat ini pihak BMKG hanya mengambil sampel dan masih belum bisa menentukan penyebab dari kejadian tersebut.

"Masih dianalisis, secara umum bukan aktivitas seismik, mungkin ada aktivitas lain yang berpengaruh di lokasi ini," jelas Nur Huda, Rabu (19/12/2018).

Ia menjelaskan, pengambilan sampel tersebut bertujuan untuk menganalisa tekstur tanah jenis apa yang ada di area itu, apakah berpengaruh atau tidak.

"Menganalisis tekstur tanahnya, jenis apa tanah ini, dan itu yang berpengaruh, kondisi hujan juga berpengaruh," tuturnya.

Guyuran Air Hujan

Lebih lanjut Nur Huda menjelaskan, amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya dikhawatirkan berpotensi semakin membesar jika terkena guyuran air hujan.

Ditambah lagi, saat ini sedang memasuki musim hujan, dan di bulan Desember intensitas hujan di Surabaya cukup intens.

Potensi tersebut karena, tanah yang ada di sekitar longsoran itu bisa saja menggumpal dan longsor karena terkena guyuran hujan.

"Dikhawatirkan dampak longsor akan terus melebar jika ada hujan," jelas Nur Huda, Rabu (19/12/2018).

Untuk mengantisipasi itu, Nur Huda menyebutkan pihak terkait juga harus melihat serta bisa mengantisipasi hal tersebut, dengan membangun pembatas.

"Itu untuk ansitipasi biar potensi longsoran tidak meluas lagi," pungkasnya.

Tutup Aliran Air

Sementara itu, pihak PDAM Surya Sembada menutup akses aliran air baik di selatan maupun di sisi utara lokasi amblesnya jalan raya Gubeng Surabaya.

Antisipasi tersebut dilakukan agar air tidak masuk ke tanah yang longsor.

"Tadi malam sudah ditutup dari sumbernya, dampaknya di sekitar jalan Sumatra, jalan Bali, jalan Jawa, jalan Biliton, jalan Sulawesi, termasuk rumah sakit Siloam juga terdampak," jelas Budi Wibowo selaku Spv Sistem Distribusi PDAM Surya Sembada Surabaya, Rabu (19/12/2018).

Kondisi jalan ambles Gubeng (Tangkap layar Youtube Kompas TV)
Budi menjelaskan, untuk eksekusi penutupan ini, dilakukan sampai menunggu perintah untuk bisa membuka kembali aliran tersebut.

"Areanya interkoneksi, makanya saya matikan disini, supaya ngatasi pelanggan-pelanggan yang lain bisa mendapatkan aliran air, Sementara untuk daerah yang terdampak itu bisa kita kirim air tangki dan yang membutuhkan kita bantu dengan kiriman air tangki," jelasnya.

Polisi Periksa Proyek RS Siloam

Sebanyak 36 saksi terkait insiden amblesnya jalan Raya Gubeng hingga saat ini, Rabu (19/12/2018), diperiksa intensif di kantor Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya,

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran menjelaskan pemeriksaan terhadap saksi tersebut untuk mengetahui secara pasti penyebab jalan raya ambles yang diduga akibat proyek pembangunan parkir basement RS Siloam.

"Masih diperiksa 36 saksi yang berkaitan pembangunan proyek itu," ujarnya saat dihubungi SURYA.co.id, Rabu (19/12).

Sudamiran mengatakan fokus pemeriksaan yang dilakukannya itu untuk mengkaji sekaligus memastikan pembangunan proyek yang dilakukan kontraktor itu apakah sudah memenuhi prosedur.

Pasalnya, pembangunan basement itu menggali tanah sedalam 12 meter memakai alat berat excavator dan pompa untuk menyedot air rembesan.

Diduga pembangunan itu mengakibatkan kondisi tanah jalan raya yang berada di samping pembangunan proyek itu membuat kondisi labil hingga ambles.

"Saksi dari pekerja kami periksa apakah ada korelasinya pembangunan proyek itu (Siloam) dengan amblesnya tanah di Gubeng," pungkasnya. (surya.co.id/Mohammad Romadoni)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul BMKG Juanda Ambil Sampel Tanah di Lokasi Amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya, Untuk Keperluan Ini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini