News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini: BMKG Catat 3 Kali Gempa di Mamasa dan Lombok Utara, Kamis Malam, 27 Desember 2018

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BMKG mencatat setidaknya terjadi tiga kali gempa bumi di dua wilayah berbeda di Indonesia hingga Kamis malam, 27 Desember 2018 pukul 19:59:53 WIB.

TRIBUNNEWS.COM - BMKG mencatat setidaknya terjadi tiga kali gempa bumi di dua wilayah berbeda di Indonesia hingga Kamis malam, 27 Desember 2018 pukul 19:59:53 WIB.

Gempa pertama terjadi di Mamasa tengah malam pukul 00.57.11 WIB.

Magnitudo gempa yaitu 2,6 dengan kedalaman 7 km.

Pusat gempa berada di darat, 1 km timur Kecamatan Tawalian, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Mamasa merasakan gempa tersebut dengan skala intensitas II.

Gempa kedua terjadi di Lombok Utara pada pukul 18:48:52 WIB.

Megnitudo gempa yaitu 3,7 dengan kedalaman 2 km.

Pusat gempa berada di darat, 13 km barat laut Lombok Utara.

Lombok Barat merasakan gempa ini dengan skala intensitas III.

Sedangkan Lombok Utara merasakan gempa dengan skala intensitas IV.

Gempa ketiga kembali terjadi di Lombok Utara pukul 19:59:53 WIB.

Gempa dengan magnitudo 3,3 di kedalaman 10 km.

Pusat gempa berada di darat 8 km barat laut Lombok Utara.

Lombok Utara merasakan gempa ini dengan skala intensitas III.

Gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Masyarakat diharap agar tetap tenang dan mengikuti informasi selanjutnya dari BMKG.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Daftar Aplikasi yang Berfaedah agar Terhindar dari Bencana Tsunami dan Gempa Bumi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelombang tsunami akibat longsor bawah laut di perairan Selat Sunda telah merenggut keselamatan ratusan korbannya pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Sejauh ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus memberikan peringatan terbarunya terkait adanya potensi tsunami susulan yang masih diperkirakan bakal terjadi.

Selain dari sirine tsunami yang dibunyikan bagi warga yang dekat dengan lokasi kejadian, sebenarnya ada beberapa peringatan dini lain yang bisa kita dapatkan langsung untuk memberi tanda adanya gempa.

Aplikasi ini saat bermanfaat bagi kita, apalagi Indonesia sering kali diguncang gempa dan bencana alam lain seperti letusan gunung merapi.

Lantaran posisi kita berada di Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik, Indonesia berada di jalur gempa teraktif di dunia dan berada di tiga tumbukan lempeng benua yakni Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.

Nggak bisa dipungkiri, setiap kita nggak tahu kapan bencana alam bakal terjadi, belum ada peneliti yang mampu memprediksi kapan gempa atau tsunami bakal datang menghampiri.

Namun ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa ada beberapa aplikasi yang bisa membantu memberikan informasi penting dan aktual saat bencana terjadi.

1. Disaster Alert

Aplikasi ini dikembangkan oleh Pasific Disaster Centre (PDC) di Hawaii. Melalui aplikasi ini, pengguna bisa melacak peta bencana alam yang sedang terjadi saat ini, seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, badai, longsor, banjir dan kebakaran hutan.

Bahkan, aplikasi ini bisa melacak pesebaran wabah suatu virus. Didukung oleh platform DisasterAWARE besutan PDC, disaster Alert akan memberikan notifikasi berdasarkan GPS.

Pengguna juga bisa melihat detail lain seperti informasi lebih lanjut tentang lokasi mana saja yang berbahaya.

Aplikasi ini bisa diunduh pengguna iOS di iTunes melalui tautan ini dan untuk pengguna Android bisa mengunduh di tautan berikut!

2. Info BMKG dan notifikasi gempanya!

Info BMKG adalah aplikasi resmi yang diluncurkan oleh BMKG. Ada beberapa fitur yang disediakan seperti notifikasi gempa bumi, peringatan dini cuaca, dan info aktual seputar BMKG.

Pengguna juga bisa dapat informasi seputar prakiraan cuaca berdasarkan lokasi. Untuk informasi gempa bumi, hanya gempa bermagnitudo di atas 5 skala richter saja yang akan muncul sebagai notifikasi, dilengkapi dengan jarak epicentrum ke lokasi pengguna.

Aplikasi ini bisa diunduh di Google Play Store di tautan ini dan didapatkan di iTunes melalui tautan ini. BMKG merekomendasikan untuk pengaturan lokasi ke mode High Accuracy, agar info yang didapat lebih akurat.

3. QuakeFeed Earthquake Map, News, and Alerts

Aplikasi gratis ini diperuntukan khusus bagi pengguna iOS, baik iPhone maupun iPad. Seperti namanya, aplikasi ini ditujukan untuk menginformasikan gempa yang terjadi.

Sejauh ini, aplikasi hanya bisa mendeteksi gempa bermagnitudo 1,0 di Amerika Serikat dan 4,5 skala richter di negara lain.

Baca: Komunitas Mobil Nissan Livina Ikutan Jadi Korban Tsunami

Saat membuka aplikasi ini, pengguna akan disuguhkan apa yang sedang terjadi di peta Ring of Fire. Pengguna bisa melacak daftar gempa yang baru terjadi dan memperbesar petanya untuk mengetahui di mana tepatnya bencana tersebut terjadi.

Aplikasi ini bakal ngasih tahu informasi gempa yang terjadi di sekitar lokasi pengguna dan juga memberikan informasi seputar gempa yang sedang terjadi di wilayah tertentu, sesuai yang ingin dilihat pengguna.

Dengan begitu, jika memiliki sanak saudara yang sedang di wilayah bencana, pengguna bisa langsung mengetahui dan mencoba menghubungi mereka.

Lebih lanjut, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memasang tanda bahaya hanya jika magnitudo gempa berada di skala tertentu.

Jadi tak perlu khawatir untuk terkecoh dengan getaran kecil. Pengguna iOS bisa mengunduh aplikasi QuakeFeed Earthquake Map, News and Alerts di Apple Apps Store di tautan berikut.

4. QuakeAlert

Aplikasi ini baru dalam tahap uji coba oleh Early Warning Labs. Untuk sementara, aplikasi ini baru bisa digunakan dalam format beta di Amerika.

QuakeAlert diklaim bisa menginformasikan gempa yang akan datang hingga 20 detik sebelum gempa terjadi. Ketika sensor mendeteksi gelombang getaran, data tersebut akan ditransmisikan ke badan geologi AS (USGS) untuk dideteksi lokasi dan ukuran gempa.

Server Early Warning Labs akan menghitung setiap peringatan untuk setiap pengguna yang disesuaikan dengan personalisasi waktu goncangan dan intensitas.

Saat notifikasi gempa muncul, selain detail gempa ada pula petunjuk keselamatan gempa yang bisa dilakukan pengguna.

5. Safety Tips

Aplikasi satu ini dirancang khusus bagi para turis yang dikembangkan oleh lembaga pariwisata Jepang (Japan Tourism Agency/JTA). Layaknya Indonesia, Jepang juga rentan terhadap bencana alam terutama gempa dan tsunami.

Dengan aplikasi ini, turis yang berwisata ke Jepang akan lebih mudah mengakses informasi seputar gempa, tsunami, gunung meletus, serta cuaca secara lebih aktual.

Safety Tips akan melacak lokasi GPS di ponsel pengguna dan mengirim notifikasi tentang gempa yang sedang terjadi. Penguna juga bisa mengatur lima lokasi lain untuk menerima notifikasi gempa.

Karena ditujukan untuk turis, aplikasi ini menampung tiga bahasa selain Bahasa Jepang yakni, Bahasa Inggris, Mandarin, dan Korea. Kendati demikian, warga lokal di sana pun bisa mengakses aplikasi ini.

Aplikasi ini tersedia di iOS yang bisa diunduh melalui iTunes di tautan ini. Pengguna Android juga bisa mengunduhnya di Play Store pada tautan berikut.

Artikel ini telah tayang lebih dulu di Kompas.com dengan judul "5 Aplikasi Ini Bisa Beri Informasi saat Gempa Terjadi”

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini