Informasi itu disampaikan oleh Ketua Tim Media Satgas Anti-Mafia Bola yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Jumat (28/12/2018).
Argo Yuwono menjelaskan, terduga mafia pengaturan skor J atau Johar Lin Eng dikabarkan mengontak P yang sempat menjabat sebagai ketua komisi wasit.
Dari P, J mengetahui wasit yang dapat diajak bekerja sama untuk mengatur jalannya pertandingan.
Baca: Termasuk Mafia Wasit, Inilah Daftar Akun Sosmed yang akan Dipanggil PSSI Soal Pengaturan Skor
"P ini mantan komisi wasit, P tahu ada 35 wasit dan tidak semua dapat diajak berkompromi. Untuk klub yang sudah komunikasi dengan J, dia tinggal menentukan wasitnya siapa," sebut Kombes Pol Argo Yuwono.
Walau demikian, Polda Metro Jaya belum dapat memastikan ada sindikat yang mengatur skor untuk Liga 2 dan Liga 3 Sepakbola 2018.
3. Kabiro Humas dan Hukum Kemenpora Dipanggil
Kepala Biro Humas dan Hukum Kemenpora, Sanusi turut hadir memenuhi panggilan satuan tugas atau Satgas Antimafia bola di gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (28/12/2018).
Sanusi turut dimintai keterangan oleh Satgas antimafia bola mengenai tugas pokok dan fungsi hukum olahraga.
Baca: PSSI Panggil Pemilik Akun Medsos untuk Gali Informasi Kasus Pengaturan Skor
Dalam pemanggilannya kali ini, Sanusi dicecar oleh sebanyak 24 pertanyaan dari satgas anti mafia bola.
"Ada 24 pertanyaan. Tidak ada (berkas atau barang bukti lainnya di pemanggilan ini). Kami sudah sampaikan ke penyidik yang menyangkut tugas kami sehari-hari terkait proses hukum olahraga," kata Sanusi saat ditemui awak media, Jumat (28/12/2018).
Lebih lanjut, Sanusi sangat mendukung langkah satgas yang bergerak cepat mengungkap kasus suap dan pengaturan skor di sepak bola Indonesia.
Sanusi berharap kasus suap dan pengaturan skor ini bisa segera berakhir agar olahraga di Indonesia bisa terus berkembang menjadi lebih baik lagi.
Baca: Diduga Terlibat Pengaturan Skor, Mbah Putih Resmi Dinonaktifkan dari PSSI
"Intinya pada pemanggilan ini saya apresiasi setinggi-tingginya untuk jajaran kapolri yang sudah mau mengungkap kasus ini. Semoga olahraga kita lebih baik bisa lebih baik dan fair play," ujar Sanusi.
4. Peran Johar Lin Eng