Pelayanan Hemodialis di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM)
Pelayanan pasien di RSCM selalu mengutamakan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, demikian juga dengan pelayanan hemodialis (cuci darah).
Pelayanan hemodialis di RSCM menggunakan selang dan dialiser satu kali pakai (single use).
Peralatan hemodialis memerlukan 3 komponen utama, yaitu mesin hemodialisis, selang hemodialisis (blood tubing), dan dialiser (artificial kidney/ginjal buatan).
Mesin dialisis berfungsi sebagai pengatur proses dialisis dan tidak ada kontak langsung dengan darah pasien.
Mesin dialisis digunakan bergantian untuk beberapa pasien.
Selang hemodialisis digunakan untuk mengalirkan darah dari tubuh pasien ke dialiser dan mengembalikan darah yang sudah didialisis kembali ke tubuh pasien.
Selang hemodialis hanya digunakan untuk satu pasien, demikian juga dengan di RSCM.
Dialiser merupakan ginjal buatan yang berfungsi untuk membersihkan darah dari toksin sisa metabolism tubuh.
Dialiser pada proses hemodialisis dapat digunakan satu kali (single use) atau berulang kali pada pasien yang sama setelah dilakukan proses sterilisasi dan uji kelayanan.
Baca: Prabowo-Sandi Terima Sumbangan Dana Kampanye Rp 54 Miliar, Jokowi-Ma’ruf Rp 44 Miliar
RSCM menggunakan sekali pakai (single use) baik untuk selang hemodialisis (blood tubing) maupun dialiser.
Jakarta, 2 Januari 2019
Direktur Utama RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo
dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS, FHA."
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)