Jane berkata, Irvins Salted Egg Fish Skin membalas email tersebut dan meminta maaf, serta menawarkan uang ganti bahkan mau membayar biaya rumah sakit jika ada.
Postingan yang ditulis pada 29 Desember lalu itu kini telah dibagikan lebih dari 7.900 kali dengan ratusan komentar.
Rupanya ada dua netizen lain yang memiliki pengalaman serupa.
Mereka juga menemukan cicak di dalam bungkus jajanan mereka.
Meski begitu, Jane berkata, Irvins telah melakukan pengecekan produk dan pindah ke pabrik baru yang lebih bersih sehingga pihak produsen percaya diri insiden semacam itu tak akan terulang lagi.
Seperti yang diberitakan Strait Times, Irvins juga mengeluarkan pernyataan dan memberitahu konsumen, mereka melaporkan kejadian tersebut pada Agri-Food and Veterinary Authority (AVA).
Irvins akan melakukan investigasi serius terkait masalah tersebut.
Irvin Gunawan, founder dari Irvins Salted Egg berkata, konsumen yang memiliki jajanan yang kedaluwarsa pada 16 Oktober tahun ini, boleh mengirimkan email ke feedback@irvinsaltedegg.com untuk mengembalikan produk dan mendapat gantinya.
Simak postingan lengkap Jane Holloway berikut:
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)