Di acara dengan tagline Uka-uka ini, para peserta diharuskan menguji nyali guna menangkap fenomena gaib di lokasi yang dianggap mistis.
Acara uji nyali ini punya ciri khas yaitu para peserta harus melakukan pantangan yang tidak boleh dilakukan di lokasi mistis tersebut.
Uji nyali terasa makin greget karena peserta tak diberi penerangan atau lilin sama sekali sehingga suasana akan gelap gulita dan terasa mencekam.
Biasanya uji nyali tersebut dilakukan mulai pukul 00.00 hingga 04.00 dini hari.
Tak sendiri, Torro Margens biasanya didampingi oleh reporter Ismail Syahif.
Baca: Love for Sale, Debut Terakhir Torro Margens di Dunia Film Sebelum Tutup Usia
Sebelum meninggal dunia, Torro Margens rupanya pernah menampilkan kembali gaya angkernya saat memandu acara Gentayangan.
Tepatnya saat ia menjadi bintang tamu di acara Brownis Trans TV pada 9 Agustus 2018.
Kala itu Ruben Onsu meminta Torro Margens untuk mempraktikan aksinya menjadi host Uka-uka.
"Om coba sekarang om bawain acara Uka-uka dong om," pinta Bensu.
Mendengar backsound bernada mistis, Torro Margens langsung memasang wajah seram.
Ia lalu maju ke depan dan menampilkan aksinya pada penonton di studio serta para pemirsa.
"Pemirsa di manapun anda berada.
Saat ini anda berhadapan dengan saya host Uka-uka untuk menyaksikan misteri yang ada pada malam ini.
Uji keberanian dan uji kebeneran, Uka-uka!," tutur Torro Margens dengan ekspresi wajah angker dan suara khasnya.
Aksi nge-host Torro Margens ini rupanya sukses membuat Ruben Onsu kala itu ketakutan dan kaget.
Berikut videonya!
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)