Berikut ini fakta dan tanggapan tentang Piala Kebohongan dari PSI yang dikirim via ojek online hingga ACTA laporkan Ketua Umum PSI ke Bareskrim. Baca selengkapnya disini.
TRIBUNNEWS.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan tiga penghargaan piala kebohongan untuk paslon Capres-Cawapres nomor urut 02, dan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief.
Dilansir dari Kompas.com, piala kebohongan diberikan karena sejumlah hoaks yang beredar di awal tahun 2019.
"Penghargaan ini diberikan karena baru awal 2019 sudah terjadi tsunami kebohongan yang dilakukan oleh mereka bertiga," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni dalam jumpa pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Baca: PSI Tak Terima Disebut Golkar Bikin Gaduh Berikan Kebohongan Award ke Prabowo-Sandi
Prabowo mendapatkan penghargaan ter-lebay atas pernyataannya tentang selang darah RSCM yang dipakai 40 kali.
Sedangkan Sandiaga Uno mendapat penghargaan ter-hqq atas pernyataannya tentang Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang berhasil dibangun tanpa hutang.
"Pada faktanya RSCM sudah membantah dan menyatakan selang itu hanya dipakai sekali," kata Ketua DPP PSI Tsamara Amani.
Padahal kenyataannya ada pinjaman yang dilakukan untuk mebiayai pembangunan tol tersebut.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, Tol Cipali dibangun melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
"Kenyataannya ada pinjaman dari beberapa Bank," kata Tsamara.
Penghargaan terakhir jatuh pada Wakil Sekjen Partai Demokrat,Andi Arief atas isu 7 kontainer surat suara tercoblos.
Penghargaan ter-halu disematkan untuk Andi Arief.
Berikut ini fakta dan tanggapan tentang Piala Kebohongan dari PSI yang telah dirangkum Tribunnews.com dari Kompas.com pada Senin (7/1/2019).
Baca: Dicoret KPU Jadi Panelis Debat Pilpres, Mantan Pimpinan KPK: Saya Tetap Berantas Korupsi
1. ACTA Laporkan Grace Natalie dan 3 Kader PSI ke Bareskrim