"Bagi saya ini fenomena nyata, dan ini koreksi buat kami pasangan calon buat partai politik, buat Caleg-Caleg baik yang ditingkat kabupaten-kota provinsi maupun di DPR RI," kata Sandi di Jalan Jenggala, Kebayoran Baru, Jakarta, Selatan, Minggu, (6/1/2019).
Baca: Kumpulan Meme dan Quotes Kocak dari Pasangan Capres Cawapres Fiktif Nurhadi-Aldo
Mengutip dari Tribun Jakarta, Sandi menilai fenomena tersebut muncul karena Capres-Cawapres dan Caleg belum bisa menjawab apa yang sebenarnya menjadi keinginan masyarakat.
"Jadi bagi kami ini sebuah koreksi dan sebuah relaita politik modern kita. kalau politik itu engga bisa menjawab apa yang segenap kelompok maayarakat ya akan terjadi fenomena seperti ini," katanya.
Sandiaga mengaku ingin sekali bertemu dengan sosok yang menjadi pasangan calon tersebut. Untuk diketahui dari pasangan Capres-Cawapres fiktif tersebut.
2. Muncul Capres dan Cawapres Tandingan
Dibalik riuhnya orang-orang membicarakan soal Nurhadi-Aldo, tak budayawan Sudjiwo Tedjo pun ikut meramaikan di media sosial.
Di akun media sosial Twitter-nya, ia mengunggah kolase foto dirinya bersama Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun.
Sementara Sudjiwo Tedjo menggunakan kemeja hijau dan peci hitam ditunjuk sebagai cawapres-nya.
Ia pun menuliskan keterangan di foto capres cawapres 'tandingan' itu dengan nama yang mirip dengan Nurhadi-Aldo.
"Kalau ini NUNhadi-alDJO .. njur singkatane opo?"
Banyak netizen yang membalas cuitan itu dan berkreasi menumbangkan ide nama singkatan untuk Cak Nun dan Sujdiwo Tedjo.
@sidqikuncoro : ASU (ainun najib sujiwotedjo
@paijogjakarta77 : ANUS IJO, AiNUn SujIwo tedJO..
@mocetime : KOALISI ASU (AINUN & SUDJIWO)