Namun rapatnya lini belakang Vietnam membuat para pemain Iraq kesulitan memainkan bola dan menyusun serangan di jantung pertahanan Vietnam.
Keunggulan satu gol membuat para pemain Vietnam lebih nyaman dalam memainkan bola, mereka tidak lagi terburu-buru dalam membangun serangan.
Iraq akhirnya bisa mencetak gol memanfaatkan kelengahan dari Do Duy Manh yang gagal mengontrol bola, Mohanad Ali tanpa kompromi langsung melakukan sepakan keras yang gagal dibendung kiper Vietnam.
Skor berubah menjadi 1-1.
Sukses menyamakan kedudukan permainan Iraq kembali membaik, mereka tidak lagi terburu-buru untuk menyelesaikan serangan, namun bermain lebih bersabar untuk bisa mencetak gol.
Sedangkan Vietnam lebih berani menyusun serangan, mereka lebih percaya diri dan merepotkan lini belakang Iraq 5 menit jelang babak pertama usai.
Vietnam akhirnya sukses mencetak gol kedua di menit 42 melalui sontekan Nguyen Cong Phuong memanfaatkan bola muntah sepakan dari Do Hung Dung yang gagal diamankan kiper Iraq dengan baik.
Kelengahan barisan pertahanan Iraq benar-benar menjadi kunci bagi para pemain Vietnam menciptakan peluang di akhir babak kedua.
Skor 1-2 untuk keunggulan Vietnam menjadi hasil dari babak pertama.
Memasuki babak kedua, para pemain iraq langsung mengambil inisiatif serangan guna mencetak gol penyama kedudukan.
Iraq menyerang jantung pertahanan Vietnam dengan sporadis namun rapatnya barisan pertahanan Vietnam masih terlalu kokoh untuk ditembus oleh para pemain Iraq di awal babak kedua.
Terus menekan, Iraq akhirnya sukses menyamakan kedudukan melalui sepakan jarak dekat dari Humam Tariq yang masuk di babak kedua, memanfaatkan kemelut di depan gawang Vietnam.
Skor berubah menjadi 2-2.
Permainan kembali hidup usai Iraq sukses menyamakan kedudukan, Vietnam kembali bermain terbuka guna mencetak gol.