Lewat akun Instagram @killthedj dan akun Twitter @killthedj ia memposting sikap pernyataan dari Sekber DIY.
Bunyi dari surat pernyataan itu antara lain yakni mengecam keras aksi plagiat lagu tersebut.
Yang kedua yakni sekber DIY yogyakarta juga mendukung langkah Marzuki Mohammad untuk membawa kasus tersebut ke ranah hukum.
Berikut ini isi lengkap pernyataan dari Sekber Keistimewaan DIY:
"Menanggapi tindak plagiat yang dilakukan pendukung pasangan capres Prabowo Sandi yang menggubah lirik lagu 'Jogja Istimewa' tanpa sepersetujuan pencipta lagu Marzuki Mohammad.
Kami sebagai pihak yang memiliki keterikatan historis dengan momentum kemunculan lagu 'Jogja Istimewa' menilai perlu mengeluarkan sikap:
1. Mengecam keras aksi plagiat tersebut sebagai perilaku yang menistakan karya seniman dan menafikan esensi sejarah dari lagu 'Jogja Istimewa.'
2. Mendukung langkah Marzuki Mohammad membawa kasus tersebut ke ranah hukum.
3. Menyerukan segenap komponen bangsa- terlebih menghadapi Pemilu 2019, agar berpolitik dengan mengedepankan etika moral dan tunduk pada perundang-undangan berlaku.
Politik tanpa etika dan moral serta kepatuhan pada hukum akan memunculkan anarki yang merusak tata kehidupan berbangsa dan bernegara.
Demikian pernyataan sikap Sekber Keistimewaam DIY.
5. Kill the DJ Sempat Menunggu Pernyataan Maaf
Lebih lanjut dalam akun Twitter resmi miliknya @killtheDJ ia memberikan kesempatan waktu hingga siang ini agar tim kampanye Prabowo-Sandi meminta maaf.
Namun hingga batas yang telah ditentukan tersebut tim kampanye Prabowo-Sandi tak juga kunjung meminta maaf.