Selama menjadi Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mengaku gagal melaksanakan tugasnya.
Baca: Suporter Serbu Venue Kongres PSSI di Bali
Ia merasa gagal mewujudkan prestasi Timnas Indonesia.
Tak hanya itu, Edy juga merasa tak bisa menyelesaikan banyak kasus yang menyeret nama PSSI.
"Ada persoalan yang begitu fenomenal. Dari suporter, pemain, sampai terjadi korban. Ada menyalahi hukum pengaturan skor dan sebagainya. Saya tidak tahu. 32 tahun saya jalani organisasi, PSSI ini paling berat yang saya alami," kata pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara ini.
3. Joko Driyono akan menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sementara
Mundurnya Edy Rahmayadi membuat Joko Driyono otomatis menjadi Ketua Umum PSSI sementara.
Sebelumnya, Joko Driyono menjabat sebagai Wakil Ketua PSSI.
Sesuai ketentuan, jika Ketua Umum mengundurkan diri, maka Wakil Ketua akan menjabat untuk sementara waktu hingga ketua baru terpilih.
“Nanti ada kongres (Kongres Luar Biasa PSSI). Nanti diatur dan obyektif. Tetapi harus yang lebih hebat dari saya,” ucap Edy Rahmayadi saat ditanyai awak media, Minggu (20/1/2019) di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort.
4. Harapan Edy Rahmayadi untuk penerusnya
Edy Rahmayadi yang mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI mengungkapkan harapannya untuk penerus dirinya.
Baca: Cerita di Balik Mundurnya Edy Rahmayadi dari Ketua PSSI di Bali, Kumpulkan Exco & Beri Saran Ini
Ia mengaku memimpikan PSSI yang bisa lebih baik dari saat ini.
Edy juga menambahkan ia berharap agar Ketua Umum PSSI baru selanjutnya bisa membawa Indonesia terhormat di mata dunia.
"(harapan dengan ketua baru) PSSI jaya dan Membawa bangsa kita menjadi terhormat di mata dunia," jelas Edy.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)