TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan gelombang tinggi dan potensi hujan di wilayah Indonesia untuk esok hari, Rabu (23/1/2019).
Informasi tersebut berlaku mulai pukul 19.00 WIB Selasa(22/1/2019) malam nanti hingga 07.00 WIB, Rabu (23/1/2019).
Sebelum beraktivitas pada esok hari, ada baiknya masyarakat mengetahui prakiraan tinggi gelombang dan potensi hujan di wilayah Indonesia.
Berikut informasi lengkapnya yang dikutip Tribunnews.com dari laman resmi bmkg.go.id.
Baca: Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang & Potensi Hujan di Indonesia Hari Ini, Selasa 22 Januari 2019
1. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 0,5 - 1,25 meter (Slight Sea)
- Selat Malaka bagian utara
- Perairan timur Pulau Simeulue hingga Kepulauan Nias
- Perairan barat Kepulauan Bintan
- Selat Bangka bagian utara
- Perairan Kalimantan barat
- Perairan timur Lampung
- Teluk Bone bagian utara
- Perairan timur Kepulauan Wakatobi
- Laut Banda bagian utara
- Perairan selatan Ambon
- Perairan Kepulauan Tanimbar
- Perairan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru
- Laut Arafuru bagian tengah dan timur
- Laut Seram bagian timur
- Selat Makassar bagian utara
- Perairan Kalimantan Utara
- Teluk Tomini selatan Toli-Toli
- Laut Sulawesi bagian barat
- Perairan timur Pulau Waigeo
- Perairan selatan Kaimana
- Teluk Cendrawasih bagian barat
Baca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok, Waspada Hujan Petir & Angin Kencang di Jakpus, Jakbar, Jaksel, Jaktim
2. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 1,25 - 2,50 meter (Moderate Sea)
- Perairan utara Sabang
- Perairan Sabang hingga Banda Aceh
- Perairan barat Aceh hingga timur Kepulauan Mentawai
- Perairan selatan Pulau Sumba hingga Pulau Sawu
- Selat Sumba bagian barat
- Perairan selatan Flores
- Laut Sawu
- Laut Timor selatan NTT
- Perairan selatan Kupang hingga Pulau Rote
- Laut Banda bagian barat
- Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Babar
- Laut Arafuru bagian barat
- Laut Natuna
- Perairan timur Kepulauan Bintan hingga Kepulauan Lingga
- Selat Karimata
- Laut Jawa bagian barat
- Perairan utara Jawa barat
- Perairan Kotabaru
- Laut Bali
- Selat Lombok bagian utara
- Laut Sumbawa bagian utara
- Teluk Bone bagian selatan
- Perairan Baubau hingga Kepulauan Wakatobi
- Laut Sulawesi bagian tengah dan timur
- Perairan utara Sulawesi
- Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud
- Laut Maluku
- Perairan timur Bitung
- Perairan utara Kepulauan Banggai hingga Kepulauan Sula
- Perairan utara Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan utara Papua barat hingga Papua
- Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua
Baca: Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Seluruh Wilayah Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang
3. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 2,50 - 4,0 meter (Rough Sea)
- Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai
- Perairan Bengkulu hingga barat Lampung
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan selatan Jawa hingga Sumbawa
- Samudra Hindia barat Sumatra hingga selatan Jawa,
- Selat Bali, Lombok hingga Alas bagian selatan
- Perairan utara Kepulauan Natuna hingga Kepulauan Anambas
- Perairan utara Jawa Tengah hingga Kepulauan Kangean
- Perairan selatan Kalimantan hingga Laut Jawa bagian tengah
- Selat Makassar bagian tengah
- Perairan barat Sulawesi Selatan
- Perairan Kepulauan Selayar hingga Kepulauan Sabalana
- Laut Flores
4. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 4,0 - 6,0 meter (Very Rough Sea)
- Laut Cina selatan
- Laut Natuna Utara
- Laut Jawa bagian timur
- Selat Makassar bagian selatan
Selain daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi, BMKG juga merilis daftar wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir.
Baca: Dampak Fenomena Supermoon Berlangsung hingga Hari Ini, BMKG Ingatkan Pasang Air Laut
Berikut daftar lengkapnya :
- Laut Jawa bagian timur
- Perairan selatan Pulau Sumba hingga Pulau Sawu
- Perairan selatan Kupang hingga Pulau Rote
- Laut Sawu
- Laut Timor selatan NTT
- Perairan barat Sulawesi Selatan
- Perairan utara Flores
- Perairan Kepulauan Selayar hingga Kepulauan Sabalana
- Laut Flores
- Perairan selatan Kepulauan Babar hingga Kepulauan Tanimbar
- Laut Arafuru bagian barat
Untuk menjadi catatan, adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)