TRIBUNNEWS.COM - Aktivitas Gunung Merapi beberapa hari terakhir terhitung cukup tinggi.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), status Gunung Merapi masih berada di level 2 atau waspada.
Terkait hal ini, berikut laporan aktivitas Gunung Merapi per tanggal 21-22 Januari 2019 yang dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram @bpptkg.
Baca: Update Aktivitas Gunung Merapi, Selasa Pagi Hingga Siang Terjadi 6 Kali Guguran
1. Laporan Aktivitas Merapi Senin (21/1/2019)
- Volume dan Laju Kubah
Volume kubah lava Gunung Merapi mencapai 453.000 meter kubik per tanggal 16 Januari 2019.
Sementara laju pertumbuhannya sebanyak 2.300 meter kubik per hari.
- Pengamatan Guguran
Hingga Senin (21/1/2019) kemarin, tidak ada guguran yang teramati karena cuaca berkabut.
Meski demikian berdasarkan data seismik telah terjadi guguran sebanyak 10 kali dengan durasi 12-48 detik pada pukul 00-06.00 WIB.
Selanjutnya, data seismik juga mencatat 14 kali guguran dengan durasi 11-50 detik pada pukul 06.00-12.00 WIB.
Sembilan kali guguran dengan durasi 21-79 detik pada pukul 12.00 - 18.00 WIB dan delapan kali guguran dengan durasi 19-35 detik pada pukul 18.00 - 24.00 WIB.
Baca: Aktivitas Terbaru Gunung Merapi, Terjadi 14 Kali Guguran dan Diselimuti Kabut
- Visual
Bila dilihat secara visual, aktivitas Gunung Merapi memperlihatkan asap solfatara warna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 meter dari puncak.